Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di kawasan kampung padat penduduk di Jalan Karang Kebon Selatan III/375 Semarang Timur, sabtu (27/11) sekitar pukul 21.45 WIB.
- Perbaiki Mesin Pompa Air, Warga Kutasari Purbalingga Tewas Tersengat Listrik
- Dihantam Puting Beliung, Tiga Rumah Rusak Tertimpa Pohon
- BNPB Meminta Pemkab Grobogan Lakukan Pendataan Korban Banjir
Baca Juga
Dari peristiwa tersebut ditemukan satu orang meninggal dunia karena terjebak api saat kebakaran terjadi.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengungkapkan, korban yang tewas dalam kebakaran tersebut bernama Budi Kurniawan alias Korea (85) yang tak lain adalah pemilik rumah.
Ia diduga meninggal dunia lantaran kekurangan oksigen akibat kepulan asap tebal di garasi mobil yang merupakan sumber api kali pertama.
"Diduga sebelumnya korban sedang memanasi mesin mobil di garasi. Saat memanasi terjadi arus pendek sementara percikan api diduga menyambar barang yang mudah terbakar," ungkap Iptu Iwan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Iptu Iwan menduga bahwa korban sempat berusaha memadamkan api. Hal ini terbukti saat jenasah korban ditemukan sedang dalam memegang selang air dan sebagian anggota tubuhnya melepuh terkena sambaran api. Korban saat kejadian berada di rumah sendiri karena anak-anaknya saat itu sedang keluar rumah.
Selain membakar garasi api juga menghanguskan dua mobil sedan merk mercy tiger, dan dua sepeda motor. Anggota Polsek Semarang Timur dan Inafis Polrestabes Semarang yang mendapat laporan langsung menuju TKP dan memintai keterangan para saksi.
"Dugaan sementara diduga berasal arus pendek kabel pada mobil mercy tiger yang sedang dinyalakan oleh korban. Hal ini terbukti bahwa dua mobil terbakar dalam posisi dekat korban saat kali pertama korban ditemukan," terang Iptu Iwan.
Mobil pemadam kebakaran yang datang di lokasi berhasil memadamkan api setelah hampir satu jam berjibaku menjinakan si jago merah. Sementara korban langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk pemeriksaan lanjutan. 
- Bocah Hilang di Sungai Gung Kabupaten Tegal Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
- Diduga Depresi, Nekat Terjun Ke Sumur
- Diterjang Banjir, Dinas Pendidikan Datangkan 90 Tenaga Pembersihan Lumpur
