Keberadaan Presiden Afghanistan Masih Misteri

Keberadaan mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani masih menjadi misteri.


Setelah Kedutaan Besar Tajikistan membantah laporan media yang menyebutkan Ghani melarikan diri ke nagara itu, kini giliran  Uzbekistan yang membantah bahwa Ghani berada di negara itu, dikutip dari Berita Politik RMOL.

Kantor berita Dunyo (Perdamaian) yang beroperasi di bawah Kementerian Luar Negeri Uzbekistan, mengatakan pada Selasa (17/8) bahwa berita-berita itu tidak benar.

Laporan media mengatakan kemungkinan bahwa Ashraf Ghani, Abdul Rashid Dostum, Atta Mohammadi Nur, pergi dengan helikopter ke Uzbekistan. 

“Akhir-akhir ini media massa dan jejaring sosial memuat pemberitaan tentang dugaan kehadiran beberapa pejabat dan pemimpin Afghanistan di wilayah Uzbekistan. Secara khusus disebutkan, mereka adalah Ashraf Ghani, Abdul Rashid Dostum, Atta Mohammadi Nur, dan lainnya. Menurut sumber resmi, rumor seperti itu tidak sesuai dengan kenyataan," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari Tass, Selasa.

Penyiar televisi Al Jazeera pada Minggu mengutip seorang pengawal presiden Afghanistan bahwa Ashraf Ghani dan istrinya telah tiba di ibu kota Uzbekistan. Spekulasi lain menyebutkan Ghani dan rombongannya berada di Tajikistan dan Oman, dan akan melanjutkan ke Amerika Serikat. 

Ashraf Ghani mengundurkan diri pada Minggu (15/8) setelah Taliban menyerbu Kabul dan menguasai Istana Negara. Ghani dan para pejabat menyerah tanpa perlawanan. Tak lama setelah itu, kabar mengejutkan beredar, bahwa Ghani melarikan diri ke luar negeri.