Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kabupaten Magelang menggelar Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Gelar Budaya di Pendapa drh Soepardi Kota Mungkid.
- OPD di Lingkungan Pemkab Magelang Wajib Terapkan Sistem Penilaian Intern Pemerintah
- Inflasi di Kabupaten Magelang Masih Terkendali
Baca Juga
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto berharap, festival UMKM dapat menjadi upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga berbagai barang kebutuhan pokok.
"Serta menjaga tingkat inflasi agar tetap di angka secara proporsional," kata Adi Waryanto, usai membuka Festival UMKM dan Gelar Budaya yang berlangsung di Pendapa drh Soepardi Kota Mungkid, Jumat (17/3).
Festival UMKM dan Gelar Budaya, lanjut Adi, sekaligus untuk memberi ruang ekspresi seni bagi warga masyarakat Kabupaten Magelang melalui pegelaran budaya.
Kegiatan semacam sempat tiga tahun ditiadakan akibat Pandemi Covid-19. Tahun ini, kata Adi, kegiatan itu sudah dilaksanakan secara terbuka karena pemerintah telah mencabut PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).
Dia melanjutkan, selain pandemi Covid-19 masih ada perang antara Rusia dan Ukraina menyebabkan beberapa negara mengalami krisis energi. Bahkan sudah ada mengalami resesi.
"Dampak resesi global yang dirasakan di Indonesia adalah kenaikan harga beberapa komoditas pangan yang bahan bakunya harus impor dari luar negeri seperti gandum, salah satunya," ujarnya.
Terkait itu, sekda mengajak seluruh warga Kabupaten Magelang agar terus bergotong royong, bersinergi dan berkolaborasi untuk bangkit kembali di era pasca pandemi Covid-19.
"Bangkit pada sisi ekonomi maupun budaya serta sisi yang lain," tutur Adi, mewakili bupati.
Kepala Disdagkop-UKM, Basirul Hakim mengatakan, festival UMKM dan gelar budaya sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dalam mengendalikan inflasi.
"Selain itu, untuk mengidentifikasi dan menampilkan potensi unggulan yang ada, sekaligus melestarikan budaya di masyarakat Kabupaten Magelang," katanya.
Untuk diketahui, Festifal UMKM dan Gelar Budaya akan berlangsung selama tiga hari (17-19 Maret 2023). Gelaran ini juga untuk merayakan peringatan Hari Jadi ke-39 Kota Mungkid jatuh 22 Maret 2023.
Perhelatan ini juga dimeriahkan oleh beberapa jenis lomba. Antara lain, lomba mewarnai PAUD, lomba tari baru berkreasi kelompok, festival kubro siswo, senam masal dan sekolah angkringan. 
- OPD di Lingkungan Pemkab Magelang Wajib Terapkan Sistem Penilaian Intern Pemerintah
- Inflasi di Kabupaten Magelang Masih Terkendali
