Kepala UPT Diminta Segera Bentuk Tim KPZI

Kakanwil saat memberikan arahan kepada Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan seluruh Kepala UPT se Jawa Tengah, bertempat di aula Kantor Wilayah, Kamis (6/1).
Kakanwil saat memberikan arahan kepada Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan seluruh Kepala UPT se Jawa Tengah, bertempat di aula Kantor Wilayah, Kamis (6/1).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin menekankan kepada Kepala UPT segera membentuk Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (KPZI).


Hal ini disampaikan Kakanwil saat memberikan pengarahan kepada Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan seluruh Kepala UPT se Jawa Tengah, bertempat di aula Kantor Wilayah, Kamis (06/01).

Yuspahruddin mengimbau seluruh UPT melakukan perubahan di kantor mereka masing-masing. Mulai dari merubah fisik, keberhasilan, kerapian, pembaharuan banner dan spanduk yang telah usang, hingga menciptakan berbagai inovasi agar masyarakat terasa nyaman.

"Saya ajak kita semua untuk terus melakukan inovasi. Jangan berhenti untuk melakukan inovasi, karena mau tidak mau kita ini adalah agen perubahan. Kita harus berinovasi meningkatkan layanan kita, supaya masyarakat lebih nyaman dengan pelayanan itu," kata Kakanwil A Yuspahruddin. 

Khusus untuk Kepala UPT Lapas dan Rutan, Kakanwil memberikan wejangan tersendiri. Yuspahruddin menghendaki Lapas dan Rutan di Jawa Tengah bebas Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).

Termasuk seluruh petugas Lapas dan Rutan agar tidak membawa Handphone ke dalam blok.

"Saya minta Lapas Rutan itu, dalam blok Zero Halinar. Zero Hp, Zero pungli dan Zero narkoba," tegasnya.

Dia juga kembali mengingatkan Kepala Lapas dan Rutan agar seluruh melakukan langkah-langkah deteksi dini.

"Lakukan itu, selesaikan masalah sebelum masalah terjadi, jangan sampai terlambat untuk menangani masalah," tegasnya.

Kegiatan pengarahan kepada Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan seluruh Kepala UPT se-Jawa Tengah memanfaatkan agenda setelah mengikuti kegiatan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kementerian Hukum dan HAM secara virtual di tempat yang sama.

Yuspahruddin mengajak jajarannya untuk tidak menyerah untuk terus melakukan Pembangunan Zona Integritas, meskipun hasil di tahun 2021 tidak cukup menggembirakan.

"Kita bisa salah, salah kita bisa perbaiki, kita gagal, gagal bisa kita ulangi, tapi kalau kita menyerah maka kita selesai," tegasnya.

"Tapi kita tidak boleh menyerah. Kami berharap kepada bapak-ibu semua, kita tidak boleh menyerah. Kita mulai lagi tahun ini," tambahnya.

Terakhir, Yuspahruddin mengintruksikan agar memberikan laporan dengan segera bisa terjadi hal-hal krusial.

"Kalau ada terjadi sesuatu hal, cepat lapor saya. Saya juga akan segera melapor kepada pimpinan, agar semua dapat dikendalikan dengan baik dan aman untuk kita semua," pungkasnya.