Keren, Pelatihan Tata Rias dan Boga Dinnakerind Demak Diserbu Pelamar!

Istimewa/Dok.RMOLJateng
Istimewa/Dok.RMOLJateng

Pelatihan Kejuruan Tata Rias dan Tata Boga yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Demak, diserbu calon pelamar. Hal ini diakui Ahmad Hilaludin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) BLK Demak kepada RMOLJateng, belum lama ini.

“Ya, buat kami ini cukup membanggakan karena dengan antusiasme kepesertaan, maka peseta yang ikut harus melalui seleksi. Secara kualitatif hasilnya juga lebih baik,” ujar Hilal.

Lebih lanjut diungkapkan Hilal, untuk tahun 2024 saja pihaknya telah menyelenggarakan empat kali pelatihan. Jumlah itu cukup banyak dibanding bidang lain yang kadang peminatnya kurang.

Dari 4 (empat) angkatan yang diselenggarakan tahun ini, terakhir September, serapan untuk kelulusan cukup baik. Dari total 64 (enam puluh empat), peserta 4 angkatan berjumlah 34 (tiga puluh empat) peserta yang kemudian memilih menjadi wirausaha.

“Kalau dari total 64, dan sekitar 34 dapat mengembangkan usaha sendiri dari materi yang diajarkan, berarti manfaatnya sangat signifikan. Belum lagi mereka yang kemudian bekerja di industri yang sesuai,” tambah Hilal otimistis.

Untuk itu ke depannya, BLK akan terus memperbaiki materi dan tata kelola yang ada. Harapannya sebagai balai pelatihan, maka kegiatan yang dilakukan dapat memberikan bekal bagi para pencari kerja.

Upaya lain dikembangkan BLK, selain memberi bekal dalam bentuk ketrampilan kemitraan dengan instansi dan lembaga lembaga juga terus dilakukan. Dunia usaha dan juga industri memberikan apresiasi pola pelatihan yang dilakukan di BLK.

Karenanya lulusan BLK sudah banyak yang memesan bahkan sebelum mereka lulus.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, Agus Kriyanto, mengatakan, para peserta diberi pembekalan selain ketrampilan juga pengetahuan. Dengan begitu mereka punya keberanian memulai dan membuktikan apa yang dipelajari di BLK.

“Sebagai seorang calon wirausaha, selain kebetrampilan yang juga harus dimiliki adalah keberanian. Musuh utama untuk menjadi wirausaha adalah diri kita sendiri. Itu yang harus dilawan,’’kata Agus memompa semangat peserta pelatihan.