Debat calon presiden putaran pertama yang digelar Selasa (12/12) dinilai bisa menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya.
- Politik Jawa Tengah Panas Dingin Jelang Pilkada 2024, Kapolda Ahmad Luthfi: Jangan Dibuat-buat Agar Suasana Kondusif
- Ini Program Unggulan Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Soal Ekraf di Desa
- Jalu Panentrem, Maskot Resmi Pilkada Karanganyar 2024
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, masyarakat bisa secara langsung menyaksikan kemampuan mereka dalam menanggapi maupun mengkritisi isu-isu terkini.
"Kami menyakini hasil debat bisa berpengaruh terhadap pilihan masyarakat," kata Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo, Rabu (13/12).
Lebih lanjut Anwar juga menuturkan, sejauh ini caleg merupakan ujung tombak untuk mensosialisasikan sekaligus memenangkan pasangan Anies- Cak Imin di Karanganyar.
Termasuk para relawan pendukung Anies- Cak Imin juga terjun langsung ke masyarakat untuk mengkampanyekan paslon tersebut.
Karena itu, ia optimis dengan debat ini, masyarakat semakin terbuka dan bisa menentukan pilihan. Termasuk dukungan dari suara mengambang (swing voter) atau yang belum menentukan pilihan. Bisa berbalik ke capres-cawapres nomor urut 1.
Berdasarkan survei Kompas, 28,7 persen pemilih masih bimbang atau swing voters. Diharapkan dari angka tersebut bisa menjatuhkan pilihan nomor urut 1 paslon AMIN (Anies- Muhaimin).
"Melihat penampilan dan penguasaan materi dalam debat, kami optimis banyak suara mengambang bisa saja beralih memilih paslon nomor urut 1, AMIN (Anies- Muhaimin)," pungkasnya.
- Realistis, SBY Harus Usung Prabowo-Rizal
- Pilbup Tegal 2024, Angga Mantap Daftar jadi Cawabup di Gerindra
- Kapolda Jateng: Apel Tiga Pilar Pastikan Pilkada Berjalan Lancar