Semarang - Efisiensi anggaran tengah serius yang dipertimbangkan pemerintah pusat demi mengatur keuangan negara dan menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendapatkan perhatian dari DPRD Provinsi Jawa Tengah.
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
- Pemprov Jateng Dan Kementerian ATR/BPN Berkolaborasi Sertifikasi Tanah Dan Lahan Kosong
Baca Juga
Ketua DPRD Jateng Sumanto memberikan masukan, sebaiknya pemerintah memperhatikan siap atau tidaknya bila dampak efisiensi mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat.
Menurutnya, anggaran dibatasi di semua sektor butuh kesiapan agar tidak menggangu stabilitas perekonomian karena dikhawatirkan muncul dan merugikan negara serta masyarakat.
"Kekhawatiran atas dampak dapat timbul akibat efisiensi tentu mesti dipahami dan ada langkah antisipasinya dari pemerintah. Tak serta merta begitu saja menciptakan kebijakan tetapi tanpa didukung kesiapan anggaran dan dampaknya, itu yang kita khawatirkan," kata Sumanto, Jumat (14/2).
Menurut Sumanto, dasar efisiensi anggaran berpeluang menimbulkan kerugian itulah seharusnya dilihat pemerintah.
Bila tidak, kata Sumanto, berisiko terhadap ekonomi negara bisa goyah dipicu ketidaksiapan dan minimnya kekuatan dukungan anggaran.
"Kalau anggaran ditekan untuk penghematan kan harus ada persiapan seandainya mengalami kendala. Tetapi, dengan yang sudah dilakukan pemerintah, kita lihat belum maksimal. Sehingga, harus ada persiapan lebih menyeluruh lagi jika melanjutkan rencana efisiensi," saran Sumanto.
Langkah bagi pemerintah mesti terpenuhi, lanjut Sumanto menambahkan, dalam kebijakan efisiensi anggaran, harus siap dan melakukan rencana penghematan seharusnya tanpa mengesampingkan kepentingan publik, dengan menghapus atau menghilangkan kebijakan-kebijakan tertentu yang sudah ada.
"Itu yang sepertinya belum diperhatikan sungguh-sungguh pemerintah. Itulah pada akhirnya menimbulkan dampak buruk dapat terjadi tak terlepas dari kebijakan efisiensi untuk penghematan. Intinya jangan sampai suatu kebijakan justru akhirnya menimbulkan dampak buruk bagi negara dan masyarakat," saran Sumanto. 
Ketua DPRD Jateng Sumanto Yakin Jika Pemerintah Menyiapkan Efisiensi Secara Maksimal Akan Dirasakan Positif Oleh Masyarakat, Bukan Dampak Negatif Muncul. DPRD Jateng
- Viral! Sate Kambing Legendaris Di Demak
- Dulu Jalur Perdagangan Kerajaan, Kini Jadi Spot Hits!
- Pintu Berukir Peninggalan Sunan Kalijaga Simpan Ajaran Spiritual
