- Kupat Jembut, Tradisi Bulan Syawal Warga Semarang
- H+3 Arus Balik Lebaran, Kota Tegal Masih Kondusif
- H+2 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Pintu Tol Kebakkramat Terpantau Lancar
Baca Juga
Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto meminta pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat terutama sebagai konsumen selalu mengawasi harga kebutuhan pokok selama Ramadhan ini sampai mendekati lebaran Idul Fitri nanti.
Menurut Sumanto, harga dapat naik dan membuat masyarakat khawatir karena permintaan juga terus meningkat saat ini.
"Jangan sampai tidak siap dengan potensi kenaikan harga selama Ramadhan sampai Idul Fitri. Kita ketahui kenaikan harga terjadi pada umumnya penyebabnya inflasi permintaan tinggi stoknya tidak mencukupi, sehingga naik. Kondisi semacam itu biasa terjadi selama Ramadhan atau nanti akan lebih rawan menjelang Idul Fitri," kata Sumanto, Rabu (12/3).

Oleh karena itu, bagi masyarakat, sebaiknya mengawasi dan memperhatikan harga dan bila perlu termasuk stok.
Disamping meminta masyarakat tidak panik, Ketua DPRD Jateng juga berharap, belanja kebutuhan masyarakat untuk lebaran tidak harus terlalu banyak. Sebaiknya, kata dia, sedikit asal cukup untuk memenuhi persiapan hari raya.
Jika stok mengalami kendala, Sumanto merasa khawatir harga turut terpengaruh. Ajakan ini agar harga aman dan tidak terjadi kenaikan tinggi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Agar aman sebaiknya belanja masyarakat juga secukupnya tidak harus terlalu banyak. Habis belanja lagi daripada berbelanja dengan menimbun stok berlebihan dikhawatirkan berdampak pada inflasi kenaikan harga," katanya.

"Kita harapkan masyarakat menjaga dan mengawasi harga dan ketersediaan barang pangan saat ini sampai mendekati lebaran karena biasanya terus diikuti permintaan juga melonjak signifikan," tandas Ketua DPRD Jateng itu seraya memberikan himbauan kepada masyarakat.
- Ketua DPRD Jepara: Manasik, Bekal Penting Tunaikan Ibadah Haji
- Industri Furnitur Jepara Terancam Kehilangan Pasar
- Agus Sutisna Ajak Warga Sinergi Bangun Jepara