Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit mendesak kepolisian untuk menindak pedagang, agen dan distributor nakal yang memainkan harga minyak goreng (migor).
- Ketua DPC PDI-P Salatiga : Pelatihan Bidik Anak Muda Dorong Inkubasi Bisnis
- Rapat Paripurna Istimewa HUT ke- 1.273 Salatiga Digelar di Alun-alun Pancasila
- Program Super Tangguh Berpengaruh Entaskan Kemiskinan di Salatiga
Baca Juga
"Jika cuma orang seperti kami (pejabat), nggak usah dipikirkan. Tapi bagaimana dengan kebutuhan pedagang kecil, rumah tangga pastinya sangat terpukul," kata Dance, Senin (21/3).
Dance mengaku, ikut geram adanya harga minyak goreng mencapai Rp25 ribu per kilogram.
Dia mengharapkan, kepolisian melakukan pengawasan terhadap harga dan distribusi minyak goreng serta memberikan sanksi, terlebih menjelang Ramadhan.
"Ini mau Ramadhan, bentar lagi lebaran kasihan jika harga tidak terkendali. Dan saya setuju atas saran Ketua YLKI Salatiga jika Pemerintah Daerah bisa menentukan harga tertinggi migor atau diberlakukannya harga minyak maksimal oleh Pemkot Salatiga," tuturnya.
- Ketua DPRD Salatiga : Perlu Payung Hukum Media Online
- Ketua DPC PDI-P Salatiga : Pelatihan Bidik Anak Muda Dorong Inkubasi Bisnis
- Rapat Paripurna Istimewa HUT ke- 1.273 Salatiga Digelar di Alun-alun Pancasila