DR Agus Ahmad Suaidi yang juga Ketua MUI Salatiga, mundur dari Penjaringan Bakal Calon Wakil Wali Kota Salatiga di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Salatiga.
- Kehadiran Bang Sopian Dalam Pilkada Ulang Adalah Pangkal Kemenangan Bagi Masyarakat Pangkalpinang
- Mohammad Saleh, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah 2025-2030
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
Baca Juga
Pernyataan mundur ini resmi disampaikan Agus Suaidi kepada RMOLJATENG saat dikonfirmasi, Minggu (19/05).
Bahkan, Agus Suaidi juga telah menyampaikan kepada Sekretariat DPC PDI-P serta Tim Penjaringan DPC PDI-P Salatiga melalui pesan singkat Whatsapp (WA).
"Untuk resminya silakan hubungi Bu Dian (DPC PDI-P Salatiga). Saya tidak melanjutkan Penjaringan di DPC PDI-P Salatiga," kata Agus Suaidi.
Agus juga membenarkan, jika pengunduran dirinya salah satunya karena tidak adanya dukungan dari para Kyai dan Masyayikh Nahdlatul Ulama (NU) yang meminta dirinya membatalkan langkah Pendaftaran sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wakil Wali Kota Salatiga.
"Saya sendiko dawuh poro Kyai dan Masyayikh NU. Ya benar (penolakan serta meminta dirinya membatalkan langkah Pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Salatiga-red)," terang Agus.
Yang pasti, apa yang terjadi dalam sepekan terakhir terkait dirinya mewarnai dinamika penjaringan di DPC PDI-P Salatiga. Hal ini menjadi satu pengalaman berarti yang tidak akan dilupakan sosok yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.
Dengan mundurnya dia dari Penjaringan Bakal Calon Wakil Wali Kota Salatiga, berarti dia pun bukan lagi menjadi pasangan Bakal Calon Wali Kota Salatiga Hartoko yang merupakan kader internal PDI-P Salatiga.
Berita tentang ini bisa dibaca pada tautan berikut:
Breaking News: Resmi Berpasangan, Hartoko Budhiono Dan Agus Ahmad Suaidi Daftar Pilwalkot Salatiga
Sebelumnya, beredar pesan berantai dari para Kyai dan Masyayikh NU yang isinya meminta DR Agus Ahmad Suaidi yang juga Ketua MUI Salatiga agar membatalkan langkah Pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Salatiga.
Pesan berantai itu, disertai lembaran pesan berantai dalam bentuk PDF serta tanda tangan para Kyai dan Nyai, yang merupakan Kyai dan Masyayikh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Salatiga.
Ada pun isi dari pesan berantai pernyataan Kyai dan Masyayikh NU Kota Salatiga diterima RMOLJATENG pada Rabu (15/05) malam.
Berita tentang pesan berantai ini dapat dibaca pada tautan RMOLJawaTengah di bawah ini:
- Kehadiran Bang Sopian Dalam Pilkada Ulang Adalah Pangkal Kemenangan Bagi Masyarakat Pangkalpinang
- Mohammad Saleh, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah 2025-2030
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo