Ketua Umum Eko Priyono: Petanesia Tetap Akan Jadi Ormas Kebangsaan Wadah Jaga NKRI

Ketua DPP Petanesia Eko Priyono (dua kiri) saat hadir dalam rapat koordinasi DPP Petanesia beberapa waktu lalu.
Ketua DPP Petanesia Eko Priyono (dua kiri) saat hadir dalam rapat koordinasi DPP Petanesia beberapa waktu lalu.

Ormas (Pecinta Tanah Air Indonesia) Petanesia menegaskan jika tidak akan menjadi partai politik (Parpol).


Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum DPP Petanesia Eko Priyono saat Kegiatan Rapat Koordinasi serta konsolidasi DPP Petanesia yang berada di Joglo Wijaya Tangerang Sabtu Minggu, 20-21 November 2021.

“Ini (Petanesia) tidak akan pernah menjadi parpol sampai kapanpun, akan tetapi murni berjuang menjadi wadah untuk menjaga keutuhan NKRI, sesuai amanah abah (Maulana Habib Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya),” ujar Eko.

Dalam acara Rapat Kordinasi dan Konsolidasi DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Petanesia dihadiri oleh Perwakilan DPW dan DPC juga segenap pengurus DPP Petanesia.

Pada kesempatan itu, Eko memaparkan bahwa Petanesia adalah organisasi sosial kemasyarakatan Kebangsaan yang digagas dan didirikan oleh guru bangsa sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden Maulana Habib Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya dengan wadah Ormas Kebangsaan.

“Maka NKRI harus kita jaga dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa kepada semua generasi penerus,” terangnya.

Menurutnya, generasi muda saat ini kurang merasa memiliki bangsanya.

“Sehingga banyak kelompok-kelompok secara sembunyi maupun terang-terangan yang ingin merongrong ataupun mengganti bahkan menghancurkan NKRI,” tuturnya.

Maka dengan adanya wadah Petanesia ini, lanjutnya, diharapkan agar semua generasi bangsa semakin mencintai tanah air Indonesia.

“Serta siap merangkul, menyadarkan dan membina mereka yang terpapar paham radikalisme,” ujarnya.

Ia juga menegaskan jika orang yang masuk Petanesia dipastikan memiliki darah juang untuk NKRI.