KM Dobonsolo Angkut Ribuan Pemudik Kembali ke Jakarta

Ribuan pemudik mengikuti balik mudik gratis pertama menggunakan KM Dobonsolo, Selasa (25/4).


Total 1083 penumpang ini berlayar dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan diperkirakan akan tiba di Tanjung Priok pada Rabu (26/4) sekitar pukul 08.00 WIB. 

KM Dobonsolo sudah bersandar di Kota Semarang sejak pukul 08.00 WIB. Setelah seluruh penumpang naik, KM Dobonsolo kemudian berlayar pukul 16.10 WIB. 

KM Dobonsolo juga mengangkut ratusan motor pemudik. “Ada 418 motor yang naik hari ini menuju Jakarta. Ini rutenya hanya Jakarta-Semarang karena memang tujuan arus mudiknya kan Semarang-Jakarta dan sebaliknya,” ujar Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani saat melepas pemudik bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 

Ia menjelaskan, sampai saat ini ada lebih 2000 masyarakat telah terdaftar dalam mudik gratis. Masih tersedia ratusan kuota motor balik mudik gratis pada keberangkatan kedua. 

“Untuk keberangkatan arus balik kedua tiga hari lagi, sekarang total jumlah penumpang per hari ini ada 2500 dan motor 1121. Saya minta ini ada kuota sebesar kurang lebih 100 motor yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” terangnya. 

Dia melanjutkan, program mudik gratis menggunakan kapal ini bertujuan mengurangi angkat kecelakaan lalu lintas di darat. Mengingat keramaian di jalur darat membuat rawan terjadinya insiden lalu lintas. 

 “Untuk menekan kecelakaan di arteri bagi pengendara motor. Apalagi ini fasilitas seluruh gratis mulai dari makan kemudian juga kasur yang disiapkan dan diatas kapal ada poliklinik meskipun jangan sampai sakit,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyebut, masyarakat sangat antusias terkait mudik gratis lewat jalur laut ini. Para penumpang yang ditemui juga meminta agar program mudik gratis dengan kapal ini terus berlanjut. 

“Tadi saya tanya ada yang sudah tiga kali sampai enam kali dan mereka menyatakan siap untuk mengikuti info-info mudik keberangkatan selanjutnya,” pungkas Gus Yasin.