Kondisi Hujan dan Handicap Baru Jadi Tantangan Bagi Peserta Trial Game Dirt 2023

Seri pembuka Trial Game Dirt 2023 digelar di sirkuit Beteng Vastenberg Solo. Seri-1 ini digelar pada 12-14 Mei 2023 berhasil mengundang animo masyarakat Solo.

Baca Juga

Namun begitu, cuaca tidak bersahabat membuat pertandingan terkendala. Agha Riansyah asal Pasuruan dari tim 76Rider mengaku senang dan tertantang untuk bermain di lintasan circuit Beteng Vastenberg. Pasalnya circuit di sini kecil tapi cukup menantang.

"Kita pembalap karena spacenya kecil, jadi setelah belok, kita gak punya space ancang-ancang yang cukup jauh untuk melakukan lompatan, jadi kita harus benar perhatikan ketika belok," bebernya, Jumat (12/5).

Selain itu banyak handicap baru di pertandingan sebelumnya tidak ada ditambah kondisi hujan. Sebab handicap terbuat dari papan, sehingga pembalap harus berkonsentrasi untuk mengkontrol motor agar bisa mendarat dengn sempurna.

"Banyak handicap (rintangan) baru. Dan ini yang membuat rider kewalahan, ya harus atur strategi, karena tiba-tiba saja sore hujan di hari pertama. Ini yang membuat kita harus ganti strategi, terutama di motor, kita harus ganti, mulai dari ban dan settingan suspensi," kata dia.

Selain itu Agha juga mengaku persiapan dilakukan sangat mepet karena istirahat saat momen Lebaran.

"Seru. Ini kan event pertama di tahun 2023, jadwalnya keluar baru sebulan lalu. Jadi kita sempet break latihan pasca lebaran, jadi setelah lebaran kita baru genjot latihan lagi," lanjut pebalap muda ini.

Sementara itu Jims Sudaryanto, selaku ketua panitia lomba sebut untuk event Trial Game Dirt ini seperti tahun sebelumnya melombakan empat kelas. Meliputi Free for All, Campuran Open, Non Seeded dan FFA Master.

Sedangkan untuk seri pertama ini diikuti untuk kelas FFA diikuti 20 pembalap. Kemudian kelas campuran ada 16 pembalap. Di kelas Non Sedeed ada 14 pembalap bakal adu ketangkasan.

"Dan terakhir kelas FFA master karena pelaksanaan baru besuk, sementara yang terdaftar baru 12. Jadi khusus FFA Master pendaftaran masih kita buka di Sabtu pagi. Sebagian peserta (pembalap) berasal dari wilayah Jawa," pungkasnya.