Konsep Green Economy Diharapkan Masuk RPJMD Jateng

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra berharap konsep green dan dan circular economy bisa masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang Daerah) provinsi ini.


“Saat ini, circular economy telah mulai dilakukan di Jawa Tengah. diantaranya melalui berbagai green product UMKM, pemanfaatan produk ramah lingkungan, pengembangan renewable energy dan implementasi green industry,” katanya di sela-sela Road to Forum PUSAKA Jateng 2023, Sslasa (28/3), di Hotel Gumaya, Semarang.

Tema diangkat “Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy”. Forum PUSAKA Jateng merupakan suatu forum diskusi yang membahas tentang perkembangan perekonomian terkini, dampak isu strategis terhadap perekonomian Jawa Tengah, serta perumusan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi berbagai isu strategis.

“Road to PUSAKA Jateng 2023 diharapkan dapat memberikan ide dan rekomendasi yang baru dan kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan di Jawa Tengah,” terang dia.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menambahkan, provinsi ini memiliki potensi dan modal besar untuk dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan ekonomi berkelanjutan.

“Jawa Tengah memiliki pasokan pangan yang melimpah, tenaga kerja yang kompetitif, kualitas produk industri yang berstandar internasional, serta destinasi pariwisata yang mendunia,” ucap dia saat membuka acara.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan, melalui penyelenggaraan Forum PUSAKA Jateng kedua ini akan dihasilkan rekomendasi kebijakan dan solusi aplikatif dapat diimplementasikan baik oleh pemerintah pelaku usaha, akademisi maupun stakeholders lainnya.