Korem 074/Warastratama dan Kodim 0726/ Sukoharjo menggelar rapid test untuk 500 ASN dan masyarakat.
- Bupati Demak Resmi Buka Pasar Rakyat Grebeg Besar Tahun 2023
- PMII Demak Ajak Masyarakat Lintas Elemen dan Agama Serukan Bela Palestina
- Polres Kebumen Gelar Vaksin Presisi Dosis 2
Baca Juga
"Kegiatan rapid test merupakan salah satu upaya TNI mendukung menekan angka Covid-19. Kali ini ada 500 pack rapid test untuk warga Sukoharjo," kata Danrem 074/wrt Kolonel Inf Rano Tilaar, Jumat (11/9).
Pelaksanaan rapid test massal dilakukan di Sentra Niaga The Park Solo Baru, Sukoharjo. Terdiri dari ASN dan perwakilan warga terdampak dari 12 kecamatan se-Sukoharjo.
Aksi kali ini Danrem menggandeng Kerukunan Keluarga Kawanua Jawa Tengah, yang melakukan pembagian 2000 masker merah putih.
"Kami keluarga Kawanua yang ada di Jawa Tengah merasa terpanggil untuk ikut berperan menekan Covid19. Kami ikut bagikan 2000 masker," ungkap Pdt Dr Hendrik Masengik, Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua Jateng.
Rapid test massal juga dihadiri oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, dan semua Muspida Sukoharjo.
Aksi rapid test massal ini melibatkan 75 tenaga medis dari Puskesmas di Sukoharjo, Labkes DKK dan RST Slamet Riyadi. Usai di-rapid tes, masyarakat non ASN mendapatkan bantuan beras total dua ton.
Kepala RST Slamet Riyadi Letkol Ujang Setijawan menambahkan, jika ada peserta rapid test yang reaktif akan langsung dilakukan swab test dan tracking.
Ditambahkan Jubir Gugus Tugas Covid19 Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati, saat ini kasus di Sukoharjo mencapai 503 positif.
Saat ini juga terus dilakukan swab test untuk kategori rentan di puskesmas Grogol, Bendosari, Tawangsari.
"Sasaran kami ibu hamil, penyakit kronis, lansia dan pemberi layanan publik. Ada 2000 test swab," imbuh Yunia.
- Pabrik Tekstil Tutup, Ratusan Karyawan PT Dupantex Pekalongan Belum Terima Gaji, THR hingga Pesangon
- Polres Sukoharjo Gencar Edukasi Larangan Jebakan Tikus dengan Listrik
- Gula Mahal, Mendag Ancam Cabut Ijin Importir