Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendalami peran Menteri Sosial Idrus Marham dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir terkait kasus suap pembangunan PLTU Riau-1.
- Kuda-kuda Delman Pun Diungsikan Ke Ragunan
- Sambut Ultah Ke-54, RS Roemani Semarang Gelar Konsultasi Kesehatan Gratis
- Demokrat: Sebenarnya AHY Disiapkan Untuk 2024
Baca Juga
"Kita tidak akan memanggil orang kalau tidak ada hubungan langsung atau tidak langsung dengan kasus itu," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Kamis (19/7) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Dia mengakui bahwa penyidik akan mendalami peran Idrus terkait penunjukkan Eni Maulani Saragih sebagai wakil ketua Komisi VII. Selain juga mengkonfirmasi dugaan Sofyan dalam sejumlah pertemuan membahas pembangunan PLTU Riau-1.
"Justru itu yang mau kita dalami karena ada beberapa hal yang perlu kita konfirmasi," kata Saut.
Selain itu, terkait dugaan kesepakataan antara Sofyan dengan pihak Blackgold dalam pengadaan batubara, KPK akan menggali keterangan Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemilik Blackgold yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
"Itu kan lewat yang sudah kita tersangkakan (Johannes)," pungkas Saut.
- Video: Polisi Gelar Razia Vaksin di Semarang
- Video: Bansos Tersendat, Mensos Risma Marah di Semarang
- Video: Ganjar Tegur Kegiatan Santri Langgar Prokes