Sebuah acara yang mengkolaborasikan enam sub sektor yakni Film, Desain Komunikasi Visual, Kriya, Animasi, Aplikasi dan Musik, diusung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menampilkan semua unsur tersebut dari para pelaku kreatif kota Semarang.
- Semarang Bridge Fountain Mulai Aktif Setiap Hari
- Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno, Walikota Solo Gibran Dorong Kesenian dan Ekraf Untuk Pemulihan Ekonomi
- Polisi Kudus: Operator Wisata Dan Wisatawan Perlu Waspada Kapasitas Perahu Dan Prosedur Keselamatan Wisata Air Di Bendungan Logung
Baca Juga
Sebuah acara yang mengkolaborasikan enam sub sektor yakni Film, Desain Komunikasi Visual, Kriya, Animasi, Aplikasi dan Musik, diusung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menampilkan semua unsur tersebut dari para pelaku kreatif kota Semarang.
Dari sinilah, perkembangan sebuah kota akan nampak jelas, karena unsur kreatifitas anak-anak mudanya benar-benar terangkat.
Bimtek Ekonomi Kreatif bertajuk Play Room Fest yang digelar di Merapi Ballroom Hotel Grasia, menampilkan 10 kreator Kriya ternama di Semarang.
Lebih dari 10 seniman visual dan lukis, launching figur icon ambassador tourism semarang, penambahan fitur destinasi event dan lokal brand di aplikasi lunpia, launching film pendek dan video klip karya kolaborasi sektor musik dan film.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, jika unsur kreativitas yang dilakukan pemuda-pemuda di kota Semarang memang harus terus digenjot untuk lebih mengembangkan kota Semarang.
"Kota kita itu harus berkembang dan syarat tumbuh berkembangnya suatu kota kalau semuaunsurnya punya kreativitas, inovasi dan kita yakin bahwa keberhasilan suatu kota atau daerah itu ditopangpemudanya," tutur Iswar saat menghadiri acara Play Room Fest, Rabu (2/12).
Menurutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang harus terus mengembangkan dan memfasilitasi kreativitas tersebut, dengan begitu maka ekonomi masyarakat juga turut terangkat. Tak hanya dari segi ekonomi, pembangunan kota Semarang Pun juga akan semakin bagus dan berkembang.
"Harapannya dengan kreativitas yang dikembangkan tidak ada kenakalan, narkoba dan efek negatif jika tidak ada kegiatan, tapi jika kreativitas muncul maka suasana kondusifitas kota Semarang pasti akan terus terjaga. Kreatifitas anak muda semarang bisa terus dikembangkan dan muncul pioner-pioner baru di bangsa ini muncul dari kota semarang," pungkasnya.
- Forum Peduli Prestasi Bangsa (FPPB) Beri Penghargaan Tokoh Inspiratif kepada 12 Tokoh Jawa Tengah
- Jam Operasional TWC Borobudur Diperpanjang Hingga Pukul 22.00 WIB
- Pemkot Pekalongan Berlakukan Harga Promo Ramadan di Taman Wisata Pasir Kencana