Polsek Purbalingga melakukan pengecekan terkait informasi adanya kuda mengamuk dan menggigit seorang warga di jalan raya selatan Alun-alun Purbalingga. Pengecekan dilakukan anggota Polsek ke RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tempat korban dirawat.
- Kecelakaan Sepeda saat Pantau Prokes, Ganjar Jalani Operasi
- Warga Bonang Tewas Terlindas Truk, Gegara Aspal Berlubang?
- Siswi SMP Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Baca Juga
"Beredar video terkait kejadian kuda mengamuk dan menggigit seorang warga. Video tersebut beredar melalui media sosial facebook maupun pesan siaran di aplikasi telepon Whatsapp. Karena tidak ada laporan, maka kita berinisiatif mengecek kebenaran informasi tersebut," kata Kapolsek Purbalingga AKP Jaenul Arifin, Kamis (22/2).
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan informasi korban dirawat di rumah sakit. Anggota kemudian melakukan pengecekan di RSUD Goeteng Taroenadibrata tempat korban dirawat.
Hasil pengecekan diketahui bahwa peristiwa kuda mengamuk adalah benar adanya. Korban adalah Sumardi (62) warga Desa Kajongan RT 1 RW 1 Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga.
"Akibat kejadian tersebut, korban yang merupakan kusir delman mengalami sejumlah luka pada tangan akibat gigitan kuda. Korban harus menjalani perawatan untuk menyembuhkan lukanya," jelas kapolsek.
Berdasarkan keterangan korban, peristiwa terjadi saat korban sedang mengendarai delman membawa penumpang siswa TK Pertiwi Purbalingga. Namun saat melintas di Jalan Pierre Tendean di selatan alun-alun kuda yang menarik delman mogok.
Saat didekati korban, tiba-tiba kuda mengamuk dan menggigit tangannya. Beruntung penumpang delman sudah sempat diturunkan sehingga tidak menjadi korban kuda yang mengamuk. Korban yang digigit kuda kemudian ditolong oleh warga dan sejumlah kusir delman lainnya.
"Karena menderita luka robek pada tangan kanan akibat gigitan kuda, korban yang sudah berhasil ditolong kemudian dibawa warga ke rumah sakit," kata kapolsek.
Kapolsek mengimbau kepada kusir delman agar berhati-hati saat menjalankan aktivitasnya. Pastikan kuda dalam kondisi prima dan tidak bermasalah saat akan digunakan. Hal tersebut untuk menghindari periatiwa serupa terulang kembali. 
- Rotasi, Sejumlah Pejabat Kodam Diganti
- Bantuan Beras ke 36 Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Oleh Bank Bapas 69
- Kernet Meninggal Dalam Kecelakaan Tunggal di Turunan Gombel Semarang
