Universitas Diponegoro (UNDIP) optimis target 10 persen tenaga pengajarnya berkualifikasi guru besar atau profesor bakal segera terpenuhi. Dengan dikukuhkannya 21 guru besar baru pada akhir Mei 2021 sampai pertengahan Juni 2021 ini, jumlah guru besar aktif di kampus Universitas Diponegoro berjumlah 155 dosen.
- Sekolah Tatap Muka di Solo Jalan Terus
- Sinoeng Lepas Kontingen Salatiga ke Raimuna Nasional
- Pasarkan Potensi Dusun Gedong, Dosen FTI Rancang Website
Baca Juga
Universitas Diponegoro (UNDIP) optimis target 10 persen tenaga pengajarnya berkualifikasi guru besar atau profesor bakal segera terpenuhi. Dengan dikukuhkannya 21 guru besar baru pada akhir Mei 2021 sampai pertengahan Juni 2021 ini, jumlah guru besar aktif di kampus Universitas Diponegoro berjumlah 155 dosen.
Kami optimis, sepuluh persen dosen Undip berkualifikasi guru besar segera tercapai. Saat ini, Undip memiliki 1.674 dosen, dimana 773 orang di antaranya berkualifikasi doktor. Kalau 155 orang sudah profesor, masih ada 600 dosen bergelar doktor yang berpeluang menjadi guru besar,†kata Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum, menjelang Pengukuhan 21 Guru Besar Undip, yang dimulai Selasa (25/5) pagi ini, hingga 10 Juni mendatang.
Prof Yos mengatakan, untuk menjadi profesor syaratnya tidak mudah. Sebagai gelar dan pengakuan yang diberikan oleh negara, untuk menjadi guru besar seseorang harus berpendidikan minimal S3 (Strata-3) atau doktor. Kemudian ada tenggang waktu sudah lulus S3 minimal 3 tahun sebelum mengajukan, serta memiliki publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.
Ketatnya kriteria yang ditetapkan membuat masih ada beberapa program studi yang masih belum memiliki dosen berkualifikasi guru besar. Untuk itulah, Undip mendorong para dosen dan penelitinya untuk mencapai jenjang akademik tertinggi melalui program OPOC (One Professor One Candidate). Program tersebut sudah mulai berbuah, dan kini 155 dari 1.674 dosen atau setara 9,1 persen.
Untuk bisa melewati 10 persen, setidaknya harus ada 14 guru besar baru. Prof Yos yakin sebelum akhir tahun ini bisa tercapai mengingat pengajuan calon guru besar yang ada sudah cukup banyak, dan persyaratan sebagian besar sudah memenuhi ketentuan administratif dan teknis yang disyaratkan.
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip, Prof Dr Suharnomo SE MSi, menambahkan, saat ini saja sudah ada pengajuan 5 garu besar baru dari FEB yang sedang diproses di tingkat fakultas. Sebagian besar persyaratannya lengkap, kalaupun ada kekurangan tinggal soal teknis saja.
Lahirnya guru besar-guru besar baru tidak bisa ditahan. Keberadaan guru besar juga penting untuk rekognisi keilmuan,†kata Suharnomo, salah satu guru besar yang dikukuhkan. Dia mengaku harus menunggu hampir satu tahun untuk pengukuhan setelah menerima SK Guru Besar.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Prof Ir M Agung Wibowo MM MSc PhD, mengatakan, di fakultas yang dipimpinnya, sudah ada 38 profesor. Fakultas Teknik Undip menjadi fakultas yang memiliki guru besar terbanyak, khususnya di Departemen Kimia yang saat ini memiliki 17 guru besar.
Agung menyebut atmosfir dan lingkungan kampus yang kondusif menjadi faktor penting lahirnya banyak guru besar di Undip di bawah kepemimpinan Prof Yos Johan Utama.
Wakil Rektor 1 Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Budi Setiyono PhD, mengucapkan selamat atas pencapaian 21 dosen menjadi guru besar di Undip.
Saya mohon para guru besar sigap menghadapi disrupsi teknologi informasi, dan harus menjadi role model dalam inovasi pembelajaran ke depan,â€ujarnya. [sth]
Jadwal Pengukuhan 21 Guru Besar UNDIP
Selasa (25/5)
Prof Dr. Suharnomo, SE. M.Si. (FEB)
Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.S. (FSM)
Prof. Dr. Ir. Hargono, M.T (FT)
Kamis (27/5)
Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T. (FSM)
Prof. Dr. Dra. Endah Dwi Hastuti, M.Si. (FSM)
Prof. Dr. Dra. Dwi Hudiyanti, M.Sc. (FSM)
Senin (31/5)
Prof. Dr. Dipl. Ing. Ir. Berkah Fajar Tamtomo Kiono (FT)
Prof. Dr. Dra. Sunarsih, M.Si. (FSM)
Prof. Dr. Muhammad Cholid Djunaidi,S.Si., M.Si. (FSM)
Rabu (2/6)
Prof. Dr. Agus Subagio,S.Si.,M.Si. (FSM)
Prof. Dr.Suryono, S.Si.,M.Si. (FSM)
Prof. Dr.Ir.Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S., M.Agr. (FPP)
Jumat (4/6)
Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc. (FT)
Prof. Dr. Hj. Indira Januarti, SE., M.Si. (FEB)
Prof. Dr. Ir. Atik Suprapti ,MTA (FT)
Selasa (8/6)
Prof. Dr. Nita Ariyanti, ST, MT, Ph.D. (FT)
Prof. Dr. Ir. Suherman, ST., MT (FT)
Prof. Dian Ratna Sawitri,S.Psi.,M.Si., Ph.D. (FPsikologi)
Kamis (10/6)
Prof. Drs. Sapto Purnomo Putro, M.Si., Ph.D (FSM)
Prof. Dr. dr. Dwi Pudjonarko,M.Kes.,Sp.S (FK)
Prof. Dr.Drs. Mochammad. Chabahib, M.Si.,Akt. (FEB)**
- Terdampak Pembangunan Tol, Tahun Ini SMPN 16 Bakal Direlokasi
- Kudus, Jadi Wakil Indonesia Dikancah Internasional
- 77 Sekolah di Purbalingga Siap Terima Peserta Didik Baru