Lagi Berduaan Suatu Tempat Jasa Penginapan, Sepasang Mahasiswa Diamankan Polisi

Petugas Mengamankan Sepasang Mahasiswa Yang Sedang Berduaan Di Dalam Kamar Sebuah Tempat Jasa Penginapan Di Semarang Timur Dalam Operasi Pekat Bulan Ramadhan, Rabu (13/03). Dicky A Wijaya/RMOLJateng
Petugas Mengamankan Sepasang Mahasiswa Yang Sedang Berduaan Di Dalam Kamar Sebuah Tempat Jasa Penginapan Di Semarang Timur Dalam Operasi Pekat Bulan Ramadhan, Rabu (13/03). Dicky A Wijaya/RMOLJateng

Operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh gabungan Polsek Semarang Timur menyasar ke sebuah tempat jasa penginapan yang memiliki nama terkenal yang diduga sering digunakan anak-anak muda untuk 'ngamar'. Polisi berhasil mengamankan beberapa orang dan mereka kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan. 


Sebagai hasilnya, berbagai pasangan tidak sah di luar nikah yang diamankan itu ternyata diketahui sebagai mahasiswa. Bahkan ada juga statusnya telah berkeluarga. 

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, mengatakan operasi selama bulan Ramadan akan digelar rutin untuk antisipasi terhadap penyakit-penyakit masyarakat. Pihaknya sering mendapatkan laporan bahwa jasa kos-kosan dan hotel dijadikan tempat mesum bahkan prostitusi. 

"Operasi Pekat akan digelar untuk mencegah gangguan Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan agar masyarakat bisa tenang dan nyaman melaksanakan ibadah," kata Iwan, Rabu (13/03). 

Sejak sebelum dan selama Ramadan ini Operasi Pekat digelar oleh jajaran Polrestabes Semarang melibatkan Polsek di seluruh wilayah. Operasi dan patroli rutin akan dilaksanakan untuk antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan menekan kriminalitas di Kota Semarang. 

Iwan menjelaskan bahwa kepolisian dalam Operasi Pekat akan menindak tegas prostitusi, premanisme, dan akan lakukan razia tempat-tempat hiburan agar tidak menggangu dan meresahkan masyarakat di bulan Ramadan. 

"Kita bakal kembali melanjutkan operasi sampai mendekati Lebaran. Sasaran dalam pelaksanaan tetap seperti perintah dari Polrestabes ke Polsek-polsek jajaran untuk mengantisipasi penyakit masyarakat dan gangguan kamtibmas selama bulan Ramadhan," tegas dia.[R[