Sejumlah tenaga pendidik di Kabupaten Batang masih melakukan pelanggaran disiplin. Namun, mayoritas pelanggaran disiplin tergolong ringan.
- 565 Calon Bintara Polri Polda Jateng Siap Jalani Pendidikan
- SMK Ma'arif 6 Ayah Surati Polres Kebumen, Ini Isinya
- Walikota Semarang Dorong Para Guru Miliki Inovasi dalam Mengajar Pada Kurikulum Merdeka
Baca Juga
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Disdikbud Batang Bambang Suryantoro saat pembinaan disiplin guru dan tenaga kependidikan.
"Kalau disiplin para guru-guru di Kabupaten Batang tidak ada catatan yang terlalu berat.Hanya sering ditemukan beberapa guru yang tidak berangkat dan itu masih kita telusuri, karena kadang sakit lupa izin termasuk pelanggaran juga,” katanya di Gedung Guru, Rabu (30/5).
Ia menyebut sejak awal tahun hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran disiplin berat. Menurutnya, tenaga pendidik di Kabupaten Batang sudah disiplin.
Bambang menyebut tetap harus ada pembinaan kembali sehingga menjadi lebih disiplin lagi.
"Kalau pelanggaran disiplin yang sampai mangkir itu belum ada, saya harap tidak ada," jelasnya.
Ia berharap, seluruh kepala sekolah dan guru dari jenjang PAUD, SD, dan SMP agar lebih menegakan disiplin di sekolah atau saat bekerja.
Kegiatan itu diikuti 300 kepala sekolah dari jenjang pendidikan PAUD, SD, dan SMP perwakilan 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batang.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, tenaga pendidik tugasnya tidak hanya memberikan pembelajaran formal saja. Tapi juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi tentang moral agar menjadi generasi penerus yang berkualitas etikanya.
"Hal itu diperoleh siswa saat berada di sekolah. Makanya, saya titip kepada guru-guru yang ada di Kabupaten Batang untuk bisa memberikan ilmu pengetahuan baik formal maupun non formal," katanya.
- Tanggap Darurat, Pelajar SMABAH Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran
- Intens Berlatih, PMR Spensawa Juara Umum COMPARA
- Lestarikan Bumi, Kemenag Batang Tanam 1.000 Pohon Matoa