Lakukan Simulasi, Obyek Wisata Batang Dolphin Center Segera Dibuka

Pemerintah Kabupaten Batang mulai melakukan simulasi pembukaan tempat wisata di Taman Safari Batang Dolphin Center.


Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemkab Batang mengecek langsung kesiapan obyek wisata yang terkenal dengan lumba-lumba.

Manajer Operasional Batang Dolphin Center, Oktavianus Bagus Danu Wijaya mengatakan, menerapkan standar protokol kesehatan sejak pintu masuk.

"Tiap pengunjung yang masuk kami 'cegat'. Sebelum masuk kami ukur suhu tubuh, lalu juga mencatat daftar tamu lengkap dengan nomor kontaknya," jelasnya, Minggu (29/8).

Danu, sapaan akrabnya, pihaknya juga membatasi kunjungan menjadi 25 persen.

Adapun kapasitas total pengunjung Batang Dolphin Center mencapai 4.000-an. Jadi, ia bisa menampung 1.000 pengunjung. 

Untuk pertunjukkan lumba-lumba,pihaknya juga membatasi tempat duduknya untuk 200 orang dari kapasitas total 800 orang.

"Kami berharap setelah simulasi ini bisa membuat kami melewati masa - masa pandemi," jelasnya.

Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinparpora) Batang, Wahyu Budi Santoso menyatakan untuk wilayah level  3 wajib menerapkan simulasi pembukaan obyek wisata.

"Untuk simulasi yang diutamakan yang outdoor dulu. Nanti tim kami jadwalkan ke tempat wisata lain seperti forest kopi atau sikembang," jelasnya.

Lalu, untuk simulasi batas maksimal pengunhung adalah 25 persen sembari menunggu aturan baru setelah 30 Agustus 2021.

Sebenarnya, ada aturan tentang tentang syarat masuk adalah hasil vaksin Covid-19, namun masih dalam polemik.

"Namun untuk wisata ini penggemarnya adalah anak-anak. Padahal batas vaksin adalah anak SMP," jelasnya.

Wahyu, sapaan akrabnya, mengatakan hasil simulasi akan dilaporkan kepada ketua Satgas Covid-19.

"Untuk selanjutnya menunggu instruksi Bupati terkait boleh tidaknya membuka wisata," ujarnya.

Ia berharap tempat wisata bisa mulai dibuka pada September.