Dalam ajang penghargaan bergengsi Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2024, Dra. Lani Dwi Rejeki, MM, Penjabat (Pj) Bupati Batang, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Tempo Media Group, mengukuhkan Kabupaten Batang sebagai salah satu daerah dengan kinerja terbaik di Indonesia.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
Lani Dwi Rejeki berhasil meraih kategori Total Kinerja Terbaik, mencakup tiga aspek utama yakni Kesejahteraan Rakyat, Pelayanan Publik, dan Ekonomi Daerah. Prestasi ini menjadikan Pj Bupati Batang sebagai kepala daerah terbaik untuk daerah dengan kategori fiskal rendah di Indonesia.
"Penghargaan ini adalah bukti kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Batang dalam melayani masyarakat," ujar Lani Dwi Rejeki, Sabtu (31/8).
Pemkab Batang menerima penghargaan di The Tribrata Hotel & Convention Center Darmawangsa Jakarta, Jalan Darmawangsa III No. 2, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Salah satu prestasi paling mencolok di bawah kepemimpinan Lani Dwi Rejeki adalah peningkatan kesejahteraan rakyat yang sangat signifikan. Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Batang menurun drastis dari 1,55% atau sekitar 12.000 jiwa pada tahun 2022, menjadi hanya 0,4% atau sekitar 3.000 jiwa pada tahun 2023.
Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan, dari 6,64% pada tahun 2022 menjadi 6,06% pada tahun 2023. Penurunan ini mencerminkan keberhasilan program-program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Yang tak kalah penting adalah penurunan angka stunting di Kabupaten Batang, yang berhasil ditekan dari 11,3% pada tahun 2022 menjadi 7,79% pada Juni 2024. Hal ini menunjukkan keberhasilan program kesehatan ibu dan anak yang dijalankan secara intensif oleh pemerintah daerah.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan Batang yang sejahtera dan bebas dari kemiskinan ekstrem," tegas Lani.
Di bawah kepemimpinan Lani Dwi Rejeki, pelayanan publik di Kabupaten Batang juga mengalami peningkatan yang signifikan. Mal Pelayanan Publik (MPP), yang kini melayani 373 perizinan dari 28 instansi, menjadi salah satu bukti nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
MPP ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administratif, dengan waktu pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Contoh nyata lainnya adalah percepatan layanan Konfirmasi Kesesuaian Pemanfaatan Tata Ruang Berusaha yang sebelumnya memakan waktu 10 hari kerja, kini hanya membutuhkan 60 menit.
Ini merupakan terobosan yang sangat signifikan dalam mempercepat proses perizinan, terutama bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Batang.
Jumlah izin usaha mikro dan kecil (UMK) yang dikeluarkan juga mengalami peningkatan drastis, dari 3.867 pada tahun 2022 menjadi 23.055 pada tahun 2023. Peningkatan ini mencerminkan kemudahan dan aksesibilitas yang lebih baik bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka.
Selain kesejahteraan rakyat dan pelayanan publik, aspek ekonomi daerah juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Inflasi di Kabupaten Batang terkendali dengan baik, menunjukkan stabilitas ekonomi yang terjaga.
Penyerapan anggaran hingga minggu ketiga Agustus 2024 mencapai 60,33%, jauh di atas rata-rata nasional. Angka ini menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, yang berdampak positif pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
Tidak hanya itu, 5 dari 6 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Batang dinyatakan dalam kategori sehat dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan, mengingat peran penting BUMD dalam mendukung perekonomian lokal.
"Penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Batang," tutup Lani Dwi Rejeki.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan