Libatkan Ormas Islam, 47 Peserta Andil Di Pawai Taaruf 1 Muharram 1447 H/2024 M

Salah Satu Peserta Pawai Taaruf 1 Muharram 1446 H Dipelopori PHBI Salatiga Dari SD Al-Alzar 22 Salatiga Yang Menerjunkan Para Guru Dan Pengurus Jam'iyyah, Minggu (07/07). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Salah Satu Peserta Pawai Taaruf 1 Muharram 1446 H Dipelopori PHBI Salatiga Dari SD Al-Alzar 22 Salatiga Yang Menerjunkan Para Guru Dan Pengurus Jam'iyyah, Minggu (07/07). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Ada yang berbeda pada pelaksanaan pawai Taaruf 1 Muharram 1446 H yang pelopori Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Salatiga Tahun 2024, Minggu (07/07).


Diikuti ribuan pelajar dari berbagai sekolah mulai Kelompok Belajar (KB), Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas dan sederajat, Pawai Taaruf 1 Muharam sekaligus menyambut tahun baru Hijriah 1446 diikuti pula kelompok organisasi masyarakat (Ormas).

Hal ini disampaikan langsung Ketua PHBI Salatiga, Sidqon Effendy, yang juga menjabat Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga.

Kepada RMOLJATENG, Sidqon mengungkapkan kegiatan Pawai Taaruf 1 Muharram tahun 2024 bersamaan dengan Hari Jadi Salatiga ke 1274 bukan hanya melibatkan peserta 47 kelompok dari berbagai kategori sekolah, majelis taklim, ponpes dan umum, termasuk pula ormas Islam di Salatiga.

"Total yang terlibat sebanyak 6.014 orang. Dimana kegiatan ini sebagai momentum menggugah generasi muda Islam memahami dan memaknai pergantian tahun Islam agar menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Sidqon.

Momen Pawai Taaruf ini sekaligus upaya meningkatkan Ukhuwah Islamiah dan Wathoniah agar umat Islam bersatu, gotong royong bersama-sama membangun negeri Indonesia dan khususnya kota Salatiga.

Sidqon juga menyelipkan pesan jika Islam cinta kebersihan, sehingga peserta selalu menjaga ketertiban serta menjaga kebersihan.

Sementara, salah satu peserta dari SD Al-Alzar 22 Salatiga tahun ini kembali ambil bagian. Hanya saja tahun ini, SD Al-Alzar 22 Salatiga tidak melibatkan penuh para siswa-siswinya karena terbentur libur panjang.

Seperti diketahui, cikal bakal terselenggaranya Pawai Taaruf bermula pada tahun 1998 yang dicetuskan Al-Azhar kala itu.

Karena memang, Al-Azharlah yang memunculkan ide pertama dan penyelenggara pertama Pawai Taaruf sebelum diambil alih oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Sehingga tidak berlebihan jika momen Pawai Taaruf merupakan momen bersejarah bagi Keluarga Besar Al Azhar Salatiga.

"Kami menyambut antusias kegiatan Pawai Taaruf menyambut 1 Muharram 1446 H tahun 2024 dipelopori Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Salatiga. Keren luar biasa partisipasi sekolah walau pun di hari liburan SD Al-Alzar 22 Salatiga kompak baik guru pengajaran dan pengurus Jamiyyah terlibat menyemarakkan," terang Ketua Jamiyah SD Al-Alzar 22 Salatiga, Sri Wahyuni.

Terlihat, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Salatiga itu mengenakan busana adat nasional bersama para guru dan pengurus Jamiyah lainnya.

Cantik, elegan dan berkharisma warna warni yang ditampilkan SD Al-Alzar 22 Salatiga bersaing sehat dengan para peserta lainnya yang all-out menyuguhkan penampilan terbaiknya.

Sri Wahyuni berharap, Pawai Taaruf tahun ini menjunjung nilai-nilai semangat toleransi keberagaman.

"Dari Pawai Taaruf ini menjadi cerminan keberagaman Kota Salatiga, semakin mengukuhkan Kota Salatiga sebagai Kota Toleransi sekali pun Bhineka Tunggal Ika," imbuhnya.

Saat melintas di halaman Rumah Dinas Wali Kota, rombongan SD Al-Alzar 22 Salatiga dipimpin Kepala Sekolah Muhamad Zulfa, menyalami Forkopimda Salatiga yang duduk di bangku kehormatan.

Tampak, istri Pj Wali Kota Salatiga yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Salatiga, Anita Nofiana, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Drs. H. Wiharso, M.M, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga, Dance Ishak Palit dan sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Salatiga.