Libur Nataru, Semarang Dikunjungi Ratusan Ribu Wisatawan

Kunjungan Pariwisata Meningkat 30 Persen
Pada libur Nataru 2024 lalu, Semarang masih diminati wisatawan dan terbukti angka kunjungan meningkat drastis mencapai 30 persen lebih dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Dicky Aditya/RMOLJateng
Pada libur Nataru 2024 lalu, Semarang masih diminati wisatawan dan terbukti angka kunjungan meningkat drastis mencapai 30 persen lebih dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Dicky Aditya/RMOLJateng

Kunjungan pariwisata Kota Semarang baru saja berhasil mendapatkan catatan gemilang atas capaian didapatkan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Akhir 2024 lalu itu, Kota Semarang memperoleh kunjungan tinggi, sekaligus jadi kado manis akhir tahun.


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan di Kota Semarang, pada periode Nataru, angkanya sebesar 469.369 wisatawan. Capaian tersebut meningkat 30,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Destinasi wisata yang menjadi favorit antara lain Kawasan Kota Lama, Lawang Sewu, Pantai Marina dan Semarang Zoo. 

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita pun menyampaikan terima kasih atas hasil positif didapatkan berupa meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. 

"Kami tentu saja sangat yakin Semarang yang sebagai Simpul Ekonomi Jawa, akan semakin berkembang dalam pariwisata. Kita percaya sektor ini menjadi salah satu motor penggerak perekonomian, dan akan mampu mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola masyarakat," ucap Mbak Ita, Kamis (2/1). 

Wali Kota Semarang itu pun menaruh harapan besar, pengembangan pariwisata Kota Semarang dapat terus ditingkatkan. Pihaknya dalam hal itu, ke depan merencanakan bakal berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pariwisata. 

Menurut Mbak Ita, pariwisata Kota Semarang dapat semakin berkembang, bila didukung pengelolaan yang baik dan di dalamnya terus menonjolkan inovasi sebagai bagian dari promosi. 

"Kami berharap Kota Semarang di kemudian hari ke depan akan menjadi ikon pariwisata yang begitu diminati wisatawan. Kita akan terus meningkatkan apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan penyelenggaraan pariwisata agar semakin bagus dan menarik bagi wisatawan,” ucapnya.

“Apalagi saat ini, kita tentu yakin, posisi Semarang yang sangat strategis akan memudahkan dan menjadikan keuntungan dalam pengelolaan serta pengembangan pariwisata," tambah Mbak Ita seraya menandaskan.