- Polda Jateng Selidiki Selebaran Berisi Kritik Perpanjangan PPKM di Klaten
- Telusuri Aliran Uang Pengadaan Tanah Munjul, KPK Korek Kesaksian Petinggi Perumda Sarana Jaya
- Pesta Miras di Sriwedari, Empat Warga Diamankan Tim Sparta Polresta Surakarta
Baca Juga
Tak ingin kasus tindak pidana dan praktik kecurangan yang dilakukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta merembet ke daerah lainnya, Polres Kudus langsung sigap memeriksa semua SPBU yang berada di wilayah hukumnya.
Inspeksi mendadak menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, guna mengantisipasi mencuatnya kasus pencampuran air dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM). Sidak melibatkan tim gabungan dari Polres Kudus bersama instansi terkait untuk pengecekan stok BBM subsidi dan BBM Non subsidi.
Dalam operasi yang dipimpin Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danang Sri Wiratno tersebut, tim gabungan mengecek secara random sampling di sejumlah SPBU Kabupaten Kudus, Sabtu (31/3).
Tim gabungan yang terdiri dari Sat Reskrim Polres Kudus dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kudus, melakukan pengecekan stok ketersediaan BBM dan melaksanakan pengecekan tera di tempat. Hal itu sebagai antisipasi adanya kecurangan dalam pembelian BBM di SPBU di wilayah Kota Kretek.
“Kami terus melakukan pengecekan secara rutin dan kita lakukan secara random sampling, dengan tujuan agar pengelola tidak ada kesempatan untuk melakukan kecurangan dalam pembelian BBM subsidi maupun BBM non subsidi,” ujar AKP Danang Sri Wiratno.
Dalam pelaksanaan sidak, AKP Danang mengaku belum menemukan kecurangan di beberapa SPBU yang dilakukan secara random sampling.
“Dari 5 SPBU yang kami lakukan random sampling tidak ditemukan adanya kecurangan. Dan informasi dari pengelola SPBU juga menyampaikan untuk stok BBM Subsidi dan BBM Non Subsidi sampai dengan Idul Fitri masih aman tidak ada kendala,” ungkapnya.
AKP Danang juga menghimbau pesan kepada para pemudik dan masyarakat, untuk tidak khawatir terkait ketersediaan BBM di wilayah Kudus saat Lebaran.
“Dari pengelola SPBU memang sempat menyampaikan mengalami keterlambatan pengiriman BBM akibat bencana banjir Demak. Namun untuk saat ini, stok dan pengiriman BBM sudah aman dan berjalan normal seperti biasa," terangnya.
- Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis Tiga Tahun Penjara
- Polres Demak Tunggu Hasil Labfor Kasus Keracunan Dua Tewas
- Akhir Tahun Polres Demak Musnahkan Ribuan Miras