Mageri Segoro, Polres Kebumen Tanam 50 Ribu Pohon Mangrove

Polres Kebumen melakukan penanaman lima puluh ribu pohon mangrove di Pantai Logending Kecamatan Ayah, Kebumen, Selasa (12/11).


Penanaman pohon merupakan program Kapolda Jateng, Polda Jawa Tengah ‘Mageri Segoro’. 

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama mengungkapkan, Mageri Segoro artinya memberikan pagar lautan dengan tanaman mangrove. 

"Penanaman pohon Mangrove ini merupakan program bagus. Bisa mengurangi dampak bencana dari perubahan iklim," kata AKBP Piter Yanottama. 

Bahaya perubahan iklim yang dimaksud yakni mengurangi abrasi, mengurangi emisi gas karbon, dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir laut. 

"Gerakan ini sejalan dengan program Bupati Kebumen "Nandur Wit Nggo Anak Putu". Gerakan ini diharapkan menjadi penggerak warga masyarakat untuk lebih mencintai alam.

Kapolres menambahkan, program ini sekaligus dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi Covid-19 melalui rehabilitasi hutan mangrove yang sudah dicanangkan Presisi RI Joko Widodo. 

"Suksesnya kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Perkim Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen, Dinas Kelautan BPBD, Kodim 0709 Kebumen serta para relawan," pungkasnya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, penahan abrasi dengan menggunakan mangrove lebih murah dan lebih sehat sehat. "Bayangkan kalau harus menggunakan batu penghalang, tentunya harganya cukup mahal dan tidak ada produksi oksigen," jelasnya. 

Menurut Arif mangrove juga berpotensi mengundang wisatawan untuk berkunjung jika dikelola dengan baik. "Ke depan, mangrove harus terus dilestarikan dan diperluas. Sehingga wisata hutan mangrove juga kian menarik pengunjung," kata Bupati Arif.