Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menutup rangkaian kegiatan sosialisasi gizi bertajuk Piring Hatiku di MI Muhammadiyah Desa Beji dengan acara makan bersama.
- Stok Vaksin Menipis, Beberapa Sentra Vaksinasi Hanya Layani Dosis Kedua Hingga Hari Ini
- Terpilih, Empat FKTP Paling Berkomitmen Dalam Program JKN
- Pemkot Semarang Launching Germas serentak di 177 Kelurahan Atasi Stunting
Baca Juga
Acara ini mulai dilaksanakan sejak 17 Januari 2023 dengan menyasar tiga sekolah di Desa Beji, yaitu TK Aisyiyah, SDN 02 Desa Beji dan MI Muhammadiyah Desa Beji.
Piring Hatiku merupakan kegiatan multidisiplin yang memberikan sosialisasi mengenai gizi kepada anak-anak melalui media yang menarik dan mudah dipahami seperti dongeng, lagu dan berbagai permainan.
Sosialisasi mengenai gizi merupakan hal penting mengingat stunting menjadi permasalahan utama anak-anak di Desa Beji.
Khusus untuk acara Piring Hatiku di MI Muhammadiyah Desa Beji menyasar murid kelas 5 dan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan.
Pertemuan pertama diisi dengan materi mengenai gizi dan isi piringku kepada murid kelas 5, sementara untuk hari kedua dikhususkan kepada wali murid kelas 5.
Rangkaian kegiatan sosialisasi kemudian diakhiri dengan acara makan bersama murid kelas 5 pada pertemuan terakhir.
Para murid kelas lima sebelumnya telah diminta membawa bekal sesuai dengan materi Piring Hatiku yang telah disampaikan kepada murid dan wali murid.
"Antusias para murid di hari terakhir terlihat dari banyaknya yang membawa bekal sesuai dengan materi yang ada di dalam Piring Hatiku," ujar Hesti Rida Khairunnisa, mahasiswi prodi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/2/2023).
- Bupati Demak: Bayar Iuran Jangan Untung-Rugi, Jadi Peserta JKN-KIS Banyak Manfaatnya
- Pandemi Picu Peningkatan Angka Stunting
- Ratusan Napi Lapas Ambarawa Jalani Vaksinasi Massal