Malam Idul Adha, Pemuda Mabuk Bawa Sajam Ngamuk Ancam Penjual Kucingan di Semarang Barat

Seorang pemuda diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polrestabes Semarang setelah menyerang penjual angkringan menggunakan senjata tajam. Dicky Aditya/RMOLJateng 
Seorang pemuda diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polrestabes Semarang setelah menyerang penjual angkringan menggunakan senjata tajam. Dicky Aditya/RMOLJateng 

Seorang pemuda sambil membawa senjata tajam clurit ngamuk dalam pengaruh minuman keras. Pemuda itu nekat menyerang pedagang angkringan nasi kucing di dekat BRI Suyudono, Semarang Barat, Minggu (16/6) malam saat masyarakat takbiran Idul Adha.


Aksi pemuda mabuk itu akhirnya digagalkan Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polrestabes Semarang. Petugas patroli datang mendapatkan laporan masyarakat dan mengamankan pelaku. 

Warga sekitar lokasi sewaktu pelaku menyerang menggunakan senjata tajam ketakutan dan lari khawatir diserang.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar Winanomo menjelaskan, penangkapan pelaku mabuk dan menyerang warga itu dilakukan di rumahnya. 

"Kita jemput tersangka di rumahnya dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk penyidikan," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (17/6). 

Beruntung, pelaku yang menyerang warga tidak menimbulkan korban. Namun, pemilik angkringan dan warga di tempat kejadian memilih menyelamatkan diri takut terkena bacokan senjata tajam pelaku. 

Polisi berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti senjata tajam clurit yang dibawa untuk menyerang.