Manajer Pegadaian Kudus Bongkar Tips Merintis Bisnis Dihadapan Mahasiswa UMK

Universitas Muria Kudus menggelar kuliah tamu literasi dan edukasi keuangan dengan nara sumber PT Pegadaian.
Universitas Muria Kudus menggelar kuliah tamu literasi dan edukasi keuangan dengan nara sumber PT Pegadaian.

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar kuliah tamu ‘Kegiatan Literasi dan Edukasi Keuangan PT Pegadaian’. Kegiatan dilaksanakan di ruang seminar kampus setempat, Sabtu (5/10).


Wakil Dekan III FEB UMK, Dr. Dwi Soegiarto meminta agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan kuliah tamu untuk lebih interaktif serta menambah wawasan baru.

“Diharapkan mahasiswa mampu membangun jaringan, dapat menginspirasi mahasiswa melalui pengalaman narasumber, serta memberikan perspektif dan pengetahuan baru dari para ahli,” tuturnya.

Sementara itu, Manager Gadai Pegadaian Kudus, Budiyono sebagai narasumber, menyampaikan tiga hal yang harus diwaspadai dalam berinvestasi.  

Pertama adalah risk capacity atau kapasitas mengatasi risiko, yakni kemampuan Investor menghadapi volatilitas portofolio tanpa memberi gangguan material pada standar keuangan.

“Kedua yakni investment horizon atau jangka waktu investasi, yaitu sejak saat memulai suatu rencana investasi  sampai dengan tercapainya tujuan keuangan,” ujar Budiyono.

Selanjutnya yakni ketiga ialah need for liquidity atau tingkat kebutuhan likuiditas. Dimana kebutuhan maupun keinginan untuk memiliki dana tunai guna memenuhi kebutuhan.

Budiyono menyampaikan, banyak pilihan dalam melakukan investasi. Mulai dari crypto, saham, deposito, tabungan, uang asing, reksadana, obligasi, properti, hingga emas.

“Dilihat melalui tingkat resiko, hasil dan likuiditas, jenis investasi paling aman adalah investasi emas,” ungkapnya.

Menurut Budiyono, investasi dalam bentuk emas memiliki sejumlah keuntungan. Diantaranya, tahan inflasi, tingkat resiko rendah, serta asetnya nyata dan awet.

“Selain itu, investasi dalam bentuk emas juga mudah dibeli, mudah dikelola dan dirawat, mudah diuangkan, dan mudah dipindah-tangankan,” pungkasnya.