Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono kembali menjalani pemerikasaan lanjutan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (3/4).
- BTS Sabet Tiga Penghargaan di American Music Awards
- Kepuasan Masyarakat Menerima Layanan Indikator Keberhasilan Kinerja ASN Kemenkumham Jateng
- Dalang Pembunuhan Sekretaris Gudang Ikan Terungkap, Tim Polda Jateng dan Polres Batang Gelar Pra-Rekonstruksi
Baca Juga
ATB tiba di gedung KPK pukul 9.20 WIB dengan diantarkan mobil tahanan KPK. Dia datang bersamaan dengan tersangka kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Irvanto Hendra Pambudi.
ATB mengenakan kemeja berwarna putih dengan motif kotak-kotak serta celana bahan berwarna hitam.
Dia berjalan santai memasuki lobi gedung KPK dengan menenteng sejumlah file di tangan kirinya. Dia sempat tersenyum saat melewati wartawan.
Sampai saat ini pihak komisi antirasuah belum mengeluarkan keterangan mengenai pemeriksaan ATB hari ini.
KPK telah menetapkan dua tersangka dugaan tindak pidana korupsi suap terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) TA 2016-2017.
Dalam kasus itu, ATB diduga menerima suap dari Komisaris PT Adhiguna Keruktama Adiputra Kurniawan. Namun demikian dalam pengembangan penyidikan, KPK menduga Adiputra tidak hanya memberi suap terkait proyek di Semarang.
Pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada 23-24 Agustus 2017 KPK mengamankan sejumlah uang dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pertama, empat kartu ATM dari tiga bank penerbit yang berbeda dalam penguasaan ATB.
Kedua, 33 tas berisi uang dalam pecahan mata uang rupiah, dolar AS, poundsterling, euro, ringgit Malaysia senilai total Rp 18,9 miliar dalam bentuk cash dan dalam rekening Bank Mandiri terdapat sisa saldo Rp 1,174 miliar. 
- Satpol PP Kota Semarang Bakal Tindak Baliho Bacaleg Tak Sesuai Perda
- Sat Lantas Polres Kebumen Juara Harapan 2 Kinerja Satlantas Se-Jawa Tengah
- Pura-pura Membeli Gelang, Pemuda Warga Kebumen Curi Perhiasan di Toko Emas
