- Kreak-Kreak Kembali Berulah! Malam Minggu Tawuran Kejar-Kejaran Sampai Masuk Gang
- Kasus Mangkrak: Tersangka Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip Lulus Ujian Kompetensi Nasional
- Penipuan Bermodus Balik Nama Kendaraan Di Samsat, Polres Pemalang Buru Pelaku
Baca Juga
Makassar - Irjen Yudhiawan Wibisono, Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), menyatakan uang palsu (upal) produksi sindikat UIN Makassar sudah sulit untuk dikendalikan.
Yudhiawan meluruskan pernyataan sebelumnya, saat konferensi pers di Mapolres Gowa (19/12), yang meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena pihaknya telah menarik seluruh upal yang beredar. Tetapi, ternyata upal sudah diproduksi sejak 3 tahun lalu, sehingga peredarannya sudah sangat mengkhawatirkan.
“Karena upal ini dicetak dari tahun 2022, hingga sekarang sudah akhir tahun 2024. Jadi kita sampaikan kepada masyarakat, jika ditemukan di lapangan tidak bisa ditukar, karena itu uang palsu,” kata Yudhiawan, di Gowa, Senin (30/12).
Yudhiawan juga menjelaskan bahwa upal produksi sindikat UIN nyaris sempurna.
“Kita uji pakai ultra violet, memiliki tanda air. Ini akan menyulitkan masyarakat awam, seperti beneran padahal sebenarnya upal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yudhiawan menegaskan bahwa aktor utama dari kasus upal yang bermarkas di UIN Alauddin Makassar, yaitu Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pengusaha ASS merupakan pencetus ide sekaligus donatur dari operasi pabrik percetakan upal di UIN Alauddin Makassar.
Mendampingi Yudhiawan, Kombes Dedi Supriyadi, Direktur kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel membeberkan peran ASS sebagai otak pelaku dari pabrik upal ini.
“Peran dari ASS ini adalah pemberi ide, pemodal, termasuk yang ikut membeli mesin dan pemberi perintah dalam operasional percetakan upal ini,” ujarnya.
Namun, Dedi belum dapat menjelaskan lebih detail perihal peran ASS ini karena ada beberapa materi yang masih rahasia demi untuk kepentingan penyidikan dan bukti persidangan.
- Kreak-Kreak Kembali Berulah! Malam Minggu Tawuran Kejar-Kejaran Sampai Masuk Gang
- Tasyakuran Peresmian Kantor Baru IWO Kota Tegal, Ketua IWO: Jaga Marwah Organisasi
- Bupati Witiarso Utomo Resmikan MOT RSUD RA Kartini Jepara Di Hari Ulang Tahun Ke-47