Masyarakat rela antri untuk bisa membeli minyak goreng curah di salah satu distributor yakni Toko Nugroho yang terletak di Pasar Legi Solo.
- Polemik Odol, Sopir di Batang Minta Ada Standarisasi Harga Transportasi
- Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Karanganyar Tanam Ratusan Bibit Pohon dan Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi
- Wali Kota Semarang Apresiasi Gerakan Mengumpulkan Koin untuk Membantu Masyarakat Kurang Mampu
Baca Juga
Mereka rela antri dengan membawa jerigen untuk mendapatkan minyak seharga Rp15.300 per kilogram. Sebagian besar adalah pedagang makanan gorengan juga pedagang eceran.
Sementara harga jual minyak goreng curah di tingkat pedagang berkisar antara Rp16.500 hingga Rp17.000 per kg. Toko mulai dipenuhi antrian sejak 07.00 WIB hingga14.00 WIB karena stok minyak biasanya sudah habis terjual.
"Ini saya antri tiga jerigen minyak goreng, isinya 17 kg," jelas Sunardi warga Serengan, Kamis (24/3).
Sunardi memiliki usaha rempeyek dan gorengan ini rela antri untuk mendapatkan minyak. Meski kondisi panas dan berdesakan dirinya tetap semangat.
"Mau gimana lagi. Kita ini pedagang kecil mau beli kemasan (minyak) jelas modalnya gak akan balik. Terpaksa ya rela antri kaya gini," tuturnya.
Watik, karyawan toko tersebut sampaikan antrian terjadi karena pasokan minyak goreng curah yang diperoleh tidak sama jumlahnya. Di lokasi rata-rata terjual 3 ton minyak goreng curah habis terjual.
"Harga perkilonya Rp15.300 per kg kemarin Rp15.400 per kg. Biasanya toko tutup jam 16.00 WIB namun karena minyak habis ya jam 14.00 WIB tutup," pungkasnya.
- Polsek Mranggen Ajak Ulama dan Masyarakat Jadi Cooling System di Tahun Politik
- 500.000 Bibit Ikan Patin Ditebar di Waduk Gajahmungkur Wonogiri
- Kasat Lantas Polres Semarang Kini Dijabat AKP Lingga Ramadhani