Mawar Sharon Peduli Jembatan Bagi Pra Sejahtera Lintas Agama

Mawarr Sharon Peduli memperkenalkan program sosialnya bertempat di Resto Sendok Bebek Jalan Admodirono Kota Semarang, Jumat (19/1). RMOL Jateng
Mawarr Sharon Peduli memperkenalkan program sosialnya bertempat di Resto Sendok Bebek Jalan Admodirono Kota Semarang, Jumat (19/1). RMOL Jateng

Yayasan Sosial Mawar Sharon Peduli (MSP) wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) bertekad memenuhi kota dan bangsa dengan kesejahteraan dan kebaikan. 

Ketua Mawar Sharon Peduli wilayah Jateng dan DIY, David Gunawan mengatakan, fokus kegiatan membangun kepedulian antar sesama dengan membantu kepada golongan kurang mampu. Hal ini sesuai dengan motto Everyone Can Give (semua orang bisa memberi) dengan kemampuan masing-masing.

"Sedangkan misi dari MSP adalah menjadi jembatan dan jawaban bagi kalangan pra sejahtera melalui bidang sosial dan kemanusiaan, kemudian menjadi penghubung antara pemerintah, donatur dan penerima bantuan, serta memberi bantuan yang tepat sasaran sesuai kebutuhan" kata David, Sabtu (20/1).

David  mengungkapkan, keberadaan MSP berafiliasi dengan Gereja Mawar Sharon Jateng DIY. Namun demikian, Yayasan MSP dalam mewujudkan misinya tidak mengacu hanya kepada agama Kristen saja. Namun berupaya dapat menjadi berkat sebagai penolong atau jembatan bagi orang-orang berkeinginan membantu dan menolong orang-orang di sekitar membutuhkan uluran tangan.

"Lewat MSP ini kita bisa menolong orang-orang di sekitar kita. Jadi ini lintas agama, lintas budaya dan tidak terbatas hanya orang Kristen saja. Jadi tidak memandang suku dan bangsa, kalau ada yang membutuhkan kita akan menolong," ungkap dia, Sabtu (20/1). 

David menjelaskan, bidang-bidang menjadi sasaran MSP ada berbagai macam program. Meski begitu, ada empat program mendasar menjadi prioritas MSP meliputi MSP Pelajar (Mawar Sharon Peduli Pelajar) membantu siswa tidak bisa melanjutkan pendidikan. Bantuan berupa SPP bulanan.

Kendati demikian, bantuan tersebut diberikan sesuai kriteria, salah satunya harus menunjukkan surat keterangan tidak mampu. Kemudian tim akan melakukan survei ke sekolah untuk memastikan kondisi di lapangan.

"Di tahun 2023 kita sudah membantu kurang lebih ada 23 siswa. Dan di tahun 2024 ini semoga ada orang-orang yang juga bisa dibantu," ujar David.

Program selanjutnya, ujar David, adalah Food Bank, merupakan bentuk pengiriman makanan jadi maupun bantuan bahan mentah berupa sembako bagi orang-orang membutuhkan kebutuhan bahan pokok. Ketiga, MSP Peduli Kesehatan, dengan melaksanakan pengobatan gratis, cek kesehatan gratis dan donor darah.

"Selanjutnya program ke empat adalah MSP Peduli Bencana, dengan turut serta membantu korban terdampak bencana," tambahnya.

Pihaknya menyalurkan bantuan juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah guna mendapatkan data-data faktual. Selaras sasaran tepat dalam perencanaan dan pemberian bantuan hendak diberikan.

Tim MSP, Wahyudi Pramono berharap, MSP wilayah Jateng dan DIY dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, memberi manfaat serta berkat kepada semua orang. 

"Semoga ke depan MSP dapat memberi berkat kepada semua orang," pungkas David.