Mbak Ita 'Sowan' ke Golkar, Ade Bhakti Kirim Kode Keras!

Postingan Ade Bhakti di akum instagram pribadinya. Dicky Aditya/RMOLJateng
Postingan Ade Bhakti di akum instagram pribadinya. Dicky Aditya/RMOLJateng

Seperti yang dilakukan kader PDI Perjuangan yang juga sekaligus Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu misalnya. Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu, mengadakan pertemuan dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang pada Selasa (2/7). 

"Kunjungan ini sebenarnya sudah diawali dengan komunikasi dengan Pak Erri Sadewo selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang. Tapi baru hari ini bisa hadir dan bersilaturahmi ke kantor," ujar Mbak Ita di Kantor DPD Partai Golkar Kota Semarang. 

Mbak Ita berharap melalui kunjungan tersebut dapat terjalin kerja sama yang lebih intens. Pada Pilkada sebelumnya, Partai Golkar turut berkoalisi dan mengusung pasangan Hendi-Ita dalam kontestasi Pilwakot Semarang.

"Harapannya bisa menjalin kerja sama kembali, karena pada periode lalu kami selalu bersama-sama, apalagi dengan Pak Erri dan Pak Anang di legislatif yang mendukung kebijakan Pemerintah Kota Semarang," paparnya. 

Menurut Mbak Ita, sambutan Partai Golkar sangat luar biasa dan banyak yang sudah mengenal serta membantu program Pemkot Semarang.

"Banyak yang memberikan masukan luar biasa. Kami perlu masukan untuk penyelesaian berbagai permasalahan di Kota Semarang. Harapannya, kami bisa terus berpartner untuk menyelesaikan persoalan yang ada dengan baik," imbuh Mbak Ita. 

Namun begitu, terkait potensi koalisi, Mbak Ita menyerahkan segala sesuatunya kepada partai masing-masing.

"Belum tahu, kami menyerahkan ke partai masing-masing. Syukur bisa terjalin kerja sama seperti periode sebelumnya," katanya.

Yang pasti, kata Mbak Ita, dirinya telah melakukan komunikasi dengan hampir semua partai sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Tak hanya Mbak Ita, Ade Bhakti, ASN Pemkot Semarang sekaligus selebgram cukup populer ini mulai terlihat memberikan kode dekat waktu pendaftaran calon di Pilwakot besok. 

Terbaru ini, Ade di akun instagramnya membuat sebuah postingan gambar dirinya memilih posisi wakil wali kota. Bagian calon wali kota di dalam foto itu dikosongkan, belum terisi. 

Apakah itu menjadi semacam kode jika dirinya memilih posisi wakil bukan sebagai calon wali kota?.

Pastinya, postingan itu layak diduga sebagai isyarat bagi masyarakat Kota Semarang. Semakin membuat masyarakat dibuat menyimpan tanda tanya sebenarnya Ade memilih posisi wakil ataukah calon wali kota. 

Ade ketika diminta memberikan jawaban mengatakan, tergantung pasangannya, tetapi tidak apa-apa jika pilihannya menjadi wakil saja. 

"Mbuh mas, siapapun oke. Nggak masalah jadi wakil," kata Ade, Selasa (2/7). 

Jawaban Ade itu malah semakin membuat bingung. Padahal, masa pendaftaran calon ke KPU tinggal sebentar lagi. 

Bila diajak membicarakan sosok pasangan ideal, Ade mengaku belum memiliki patokan, namun sudah ada pandangan dan pasti orangnya punya kecocokan karakter. 

Tetapi, sepertinya Ade belum mau terbuka dengan masyarakat, sementara ini. 

"Biasa, siapa saja asal saya cocok beliaunya juga sama kita maju bareng-bareng. Ya pasti nggak sekarang, tunggu saja," ucapnya.