Mejeng di Wonosobo Festival UKM Expo 2024, Kemenag Kampanyekan Produk UMKM Bersertifikat Halal

Sejumlah masyarakat mengunjungi stand Kemenag Wonosobo di Festival UKM Expo 2024. Ari S/RMOLJateng
Sejumlah masyarakat mengunjungi stand Kemenag Wonosobo di Festival UKM Expo 2024. Ari S/RMOLJateng

Stand Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Wonosobo di Wonosobo Festival UKM Expo 2024 menampilkan sejumlah produk UMKM lokal yang sudah bersertifikat halal. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk sadar pentingnya sertifikasi halal.

Humas Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo, Pasa Adi mengatakan, bahwa Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo turut memeriahkan Wonosobo Festival UKM Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Wonosobo bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam rangkaian acara peringatan Hari Jadi Wonosobo ke 199.

"Kami Hadir selama 5 hari ini, selain memberikan layanan informasi Kemenag dan inovasi Madrasah, kampanye produk bersertifikat halal juga menjadi salah satu point yang ditampilkan di stan Kantor Kemenag Wonosobo," ungkapnya, Minggu (14/7).

Menurutnya, pihaknya menjajakan sejumlah produk UMKM lokal Wonosobo yang sudah bersertifikat halal. Hal itu merupakan salah satu kampanye mengajak masyarakat untuk sadar sertifikasi halal pada produk olahan makanan dan minuman.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, Panut mengungkapkan, bahwa keterlibatan Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo dalam acara tersebut ialah dalam rangka menjalin sinergi lintas instansi dan mendekatkan layanan informasi kepada masyarakat.

"Stan layanan Informasi Kemenag ini adalah salah satu kado dari kami untuk Kabupaten Wonosobo dalam rangka meperingati hari jadi Kabupaten Wonosobo ke 199. Salah satu bukti juga bahwa kami akan siap berkontribusi dengan Pemkab Wonosobo maupun lintas sektoral dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kemudahan layanan bagi masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, Panut menambahkan, bahwa tujuan lain pembukaan stan Kemenag juga untuk memamerkan inovasi-inovasi yang diciptakan oleh siswa-siswi Madrasah melalaui karya masing-masing siswa.

"Layanan Kemenag di stan hanya sebatas konsultasi dan informasi seluruh layanan kami di Kantor. Karena produk kami lebih pada bidang layanan masyarakat, kami sediakan brosur, leaflet tentang layanan  haji dan produk halal disana. Tapi terkait produk pameran, kami juga menggandeng MAN 1 dan MAN 2 serta MTsN 1 dan 2 untuk ikut terlibat aktif dengan menapilkan karya-karya terbaik mereka selama stan dibuka dan expo berlangsung," Imbuhnya.

Selain itu, katanya, pengunjung juga dapat mengakses informasi mengenai pendaftaran haji, konsultasi keagamaan, layanan nikah, dan berbagai layanan lainnya. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan keagamaan tanpa harus datang ke Kantor Kemenag.

"Kemenag juga menampilkan pameran inovasi unggulan dari berbagai madrasah di Kabupaten Wonosobo. Pameran ini menampilkan berbagai inovasi dan prestasi yang telah dicapai oleh madrasah, mulai dari teknologi pendidikan seperti robotic, karya seni dari kayu, hingga produk-produk kreatif hasil pengolahan limbah sampah," jelasnya.

Menurutnya, pameran ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa madrasah juga mampu berkontribusi lebih maju dalam bidang pendidikan dan inovasi.

"Madrasah mampu bersaing dengan sekolah pada umumnya. Itu dibuktikan dari kualitas SDM dan inovasi maupun capaian prestasi siswa. Madrasah maju, bermutu, mendunia," tegasnya.

Kantor Kemenag Wonosobo juga membuka lomba foto Potret Layanan Kemenag di Stan selama expo berlangsung. Untuk objek foto adalah layanan di stan Kemenag dan foto dilombakan dengan kategori best foto serta like terbanyak yang dibuka untuk umum dan gratis.