Melbourne Akhiri Lockdown Terlama di Dunia

Penguncian atau lockdown merupakan langkah yang banyak ditempuh oleh banyak negara dan wilayah di dunia untuk menanggapi pandemi Covid-19 yang berkecamuk sejak tahun lalu.


Salah satu wilayah yang juga mengadopsi langkah ini adalah Melbourne di Australia, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Pemerintah setempat menerapkan enam kali lockdown sejak Maret 2020 lalu dengan total 262 hari masa penguncian.

Media Australia dan banyak pihak lainnya mengatakan ini adalah lockdown terlama di dunia, melebihi penguncian 234 hari di Buenos Aires.

Perdana Menteri negara bagian Victoria di mana Melbourne adalah ibu kotanya, Daniel Andrews mengumumkan pelonggaran pembatasan pada hari Minggu (17/10).

"Hari ini adalah hari yang menyenangkan," kata Andrews.

“Hari ini adalah hari di mana warga Victoria bisa bangga dengan apa yang telah mereka capai," sambungnya.

Langkah itu diambil sejalan dengan pandangan pejabat yang memproyeksikan bahwa tingkat vaksinasi di negara bagian itu akan mencapai 70 persen pada minggu ini.

"Mulai pukul 11.59 malam pada hari Kamis, tidak akan ada penguncian, tidak ada pembatasan meninggalkan rumah dan tidak ada jam malam," tegas Andrews.

Ia pun percaya diri dengan pencabutan lockdown karena mayoritas penduduknya sudah divaksinasi Covid-19.

Hingga akhir pekan ini, menurut catatan Al Jazeera, sekitar 68 persen warga Australia yang memenuhi syarat telah diinokulasi penuh.

Di Victoria, lebih dari 65 persen orang yang berusia di atas 16 tahun telah mendapatkan dosis kedua dari vaksin sementara 89 persen memiliki setidaknya satu dosis.

Andrews mengatakan dengan pencabutan perintah tinggal di rumah, orang akan diizinkan memiliki 10 pengunjung di rumah mereka setiap hari.