Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis di Hawaii, Selasa waktu setempat (Selasa, 29/5).
- Brisbane Lockdown Cepat Guna Cegah Penularan Covid-19
- 586 Titik Kebakaran Hutan Muncul di Yunani
- Kasus Covid-19 di Filipina Melonjak Tajam Paska Pelonggaran
Baca Juga
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mempertegas kembali komitmen kemitraan Strategis Indonesia dengan Amerika Serikat, khususnya untuk mewujudkan kesamaan cara pandang dalam menilai dan mengatasi pelbagai tantangan dan ancaman terhadap kondisi is keamanan di kawasan dan penanggulangan terorisme.
Pertemuan tersebut dilakukan atas undangan Mattis untuk menghadiri upacara serah terima Panglima U.S. PACOM yang akan berubah nama menjadi Panglima Indo-Pacific.
Ryamizard sendiri, seperti keterangan yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, sangat mengapresiasi tawaran dan proposal kerja sama pertahanan yang diajukan oleh Amerika Serikat pada pertemuan tersebut.
Tidak hanya itu, dia akui Indonesia terus berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama pertahanan dengan Amerika baik di darat, laut dan udara.
"Indonesia mengganggap bahwa Amerika merupakan mitra strategis Indonesia. Hubungan Indonesia dan Amerika saat ini adalah hubungan pertahanan yang terkuat dan sangat baik dibanding waktu-waktu sebelumnya," jelas Ryamizard.
Indonesia, masih kata dia, siap untuk meningkatkan komitmen pembelian Alusista yang di produksi Amerika Serikat yang diperlukan.
Ryamizard menambahkan, hal tersebut selaras dengan komitmen Indonesia untuk terus-menerus memerangi terorisme.
Indonesia, tegas dia, terus berupaya untuk membangun kapasitas penanggulangan terorisme dengan berbagai cara.
"Baik, dari konteks penanganan secara fisik maupun non fisik khusunya untuk mengkontra ideologi radikal," demikian Ryamizard.
- India Punya Mata di Langit untuk Awasi Perbatasan
- Mantan Anggota ISI Kini Jadi Fashion Influencer
- Pemimpin China Kirim Doa Kesembuhan untuk Ratu Elizabeth II