Menko Airlangga: New Normal Upaya Adaptasi Secara Terbatas


Seluruh jajaran kementerian/lembaga tengah menyiapkan instrumen untuk penerapan kebijakan new normal.  Aktivitas sosial ekonomi masyarakat diharapkan dapat kembali berjalan dalam bingkai tatanan kehidupan baru.

Dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mewabahnya virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu dampaknya sangat terasa pada perekonomian nasional.  Penerapan new normal merupakan ikhtiar agar perekonomian secara nasional dapat kembali tumbuh.

"Inilah upaya kita untuk beradaptasi secara terbatas terhadap situasi pandemi, mengingat vaksin atau antivirus masih belum ditemukan," ujar Airlangga Hartarto melalui akun Facebooknya pada Jumat (29/5) malam.

Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan, dengan diterapkan new normal, aktivitas ekonomi rakyat dapat berjalan secara bertahap. Pemerintah pusat akan memilah kesiapan daerah-daerah, apakah memenuhi kriteria penerapan new normal atau tidak.

"Kebijakan ini dapat diterapkan apabila tingkat potensi infeksi virus di bawah dari angka 1. Selain itu, penerapan kenormalan baru juga bergantung pada masing-masing Pemda dengan melihat perkembangan pandemi Covid-19 serta perlunya persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ungkap Airlangga seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Ia menambahkan, pelaksanaan kenormalan baru itu mensyaratkan kedisiplinan yang tinggi masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan. Hal itu untuk mengantisipasi, jangan sampai muncul gelombang kedua (second wave) penularan virus corona.

"Tentunya kita tak ingin itu terjadi, aktivitas new normal bisa kembali dihentikan. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan aparat TNI dan Polri untuk menjaga kedisiplinan masyarakat terutama di tempat-tempat publik yang penuh dengan keramaian," ujar Airlangga.

Airlangga berharap kebijakan ini dapat berlangsung baik dan lancar.

"Kita berdoa, InsyaAllah. Kita harapkan segala upaya kita benar-benar bermanfaat dapat melindungi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta diridhoi oleh Allah SWT," pungkasnya. [fth]