Menyongsong Transformasi: Mahasiswa UKSW Diberi Ruang Berinovasi Dan Kewirausahaan

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, Di Tengah Momen Halal Bihalal Bersama Awak Media Bertugas Di Salatiga Dan Kabupaten Semarang, Di Joglo Ki Penjawi, Salatiga, Jumat (19/4). Erna Yunus B/RMOLJateng
Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, Di Tengah Momen Halal Bihalal Bersama Awak Media Bertugas Di Salatiga Dan Kabupaten Semarang, Di Joglo Ki Penjawi, Salatiga, Jumat (19/4). Erna Yunus B/RMOLJateng

Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. DR. Intiyas Utami menyampaikan UKSW saat ini menekankan kurikulumnya menuju transformasi bukan lagi skripsi.


"Tapi membuat produk inovasi. Sehingga, inovasi yang dimunculkan mahasiswa dapat menjadi diseminasi talenta unggul atau tugas akhir ini menjadi langkah menuju produk talenta unggul," kata Prof. Dr. Intiyas Utami, di tengah momen Halalbihalal bersama awak media yang bertugas di Salatiga dan Kabupaten Semarang. Halalbihalal tersebut diselenggarakan di Joglo Ki Penjawi, Salatiga, Jumat (19/04).

Hadir dalam kegiatan, Wakil Rektor bidang Keuangan Infrastruktur dan Perencanaan Priyo Hari Adi, Ph.D, Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publik Nina Setyawati, S. Kom., M.Cs., serta Direktur Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan Dr. Linda Ariana Mahastanti.

Lebih jauh dipaparkan Rektor Intiyas Utami bahwa kurikulum talenta ini bukan lagi memunculkan tingkat stres yang tinggi bagi mahasiswa dan orang tua.

"Sehingga model proyek yang kami tekankan adalah kasus atau menjadi kekhasan. Contohnya bagaimana pendidikan seks bagi anak usia dini. Dimana, siapa yang boleh memegang tubuh si anak yakni ibumu," terang dia.

Sehingga, dengan adanya kasus-kasus muncul di tengah masyarakat, UKSW ingin bersuara dan memberikan suara bagi mahasiswa.

Pihaknya juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melakukan entrepreneurship (kewirausahaan).

"Saya juga berharap, rekan media bisa hadir di Harmoni Nusantara di UKSW," imbuhnya.

Rektor juga memastikan, produk mahasiswa UKSW menolak keras perundungan (bullying) serta kejahatan seksual mulai tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi (PT).

Ia pun memastikan dengan program ini publik akan tertarik dan dapat menjadi gambaran nyata proyek yang ditelorkan para mahasiswa, mahasiswa UKSW khususnya.