Mertua almarhum Fauzy Aribammar mengaku belum dapat menerima perlakuan tersangka menewaskan menantunya serta menuntut hukuman mati terhadap tersangka.
- Polres Purbalingga Ungkap 8 Kasus Pencurian dan Amankan 9 Tersangka
- Ajak Makan Nasi Goreng, Penjual Bakso di Semarang Cabuli Gadis 15 Tahun
- Tim Gabungan TNI-Polri Olah TKP Lanjutan Kasus Penembakan Isteri TNI
Baca Juga
"Dihukum berat, kalau bisa hukuman mati. Saya gak terima. Nyawa dibalas nyawa," kata Mertua ibu korban, Sulistyowati di lokasi, Jalan Mugas Dalam Raya, Kamis (27/7) saat datang ke lokasi kejadian.
Mertua korban terlihat sedih dan berusaha menahan emosi saat menyaksikan adegan demi adegan diperagakan tersangka saat menghabisi nyawa menantunya. "Kalau boleh dan diijinkan, Saya mau melampiaskan emosi saya," ujar Diki, ayah mertua korban.
Dalam pra rekonstruksi itu diperagakan 25 adegan mulai dari korban datang, pelaku beraksi, pelaku pergi membawa kabur mobil korban dan saksi datang.
Peristiwa perampokan dan pembunuhan itu terjadi hari Senin (24/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku sempat kabur dan ditangkap di daerah Karanganyar sekitar pukul 06.15 WIB di hari sama.
- Kalapas Batang Latih 9 Warga Binaan Jadi Atlet Angkat Besi
- Doa Kemenkumham untuk Negeri
- Rutan Salatiga Kini Punya Ruang Layanan Terpadu