Nasdem Luncurkan Program Pemuda Siaga Pandemi

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem, Prananda Surya Paloh, meluncurkan Program Pemuda Siaga Pandemi (PSP) Berderma (Bersama Donor Plasma) dan Qurban Idul Adha 1442 H.


Kegiatan itu dalam rangka HUT ke-10 Garda Pemuda Nasdem dan HUT ke- 70 Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Acara digelar secara virtual, serentak di 34 Provinsi di Indonesia. 

Dalam sambutannya,  Prananda Surya Paloh memberikan arahan kepada seluruh kader GPND diseluruh Indonesia, agar selalu membantu masyarakat Indonesia saat situasi pandemi sekarang ini.

"Kader GPND harus menjadi Garda terdepan dan ujung tombak Partai dalam memperjuangkan masyarakat," kata Nanda, sapaan akrab Prananda Surya Paloh, dalam siaran pers yang diterima RMOL Jateng, Selasa (20/7).

Pihaknya menyebut,  melalui program PSP Berderma dan Qurban Idul Adha 1442 H ini adalah wujud nyata GPND dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia.

Ketua GPND Jawa Tengah,  Dandan FH sangat mengapresiasi dan mendukung Program PSP Berderma dan Qurban Idul Adha 1442 H. Pihaknya kemudian melakukan pendataan persediaan dan kebutuhan donor plasma di Jawa Tengah, serta menyerahkan bantuan Hewan Qurban berupa 1 ekor kambing di kota Salatiga dan 4 ekor kambing di 4 titik lokasi masjid di Kota Semarang.

Ada juga bantuan dari Dani Lestari, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Banjarnegara sekaligus Wakil Bendahara Garda Pemuda NasDem Jawa Tengah berupa 1 ekor sapi untuk diserahkan kepada kepala Desa Kaliurip, Dukuh Sigedang,  Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.

Sementara itu, Ketua GPND Kota Semarang,  Shafigh didampingi kader GPND Kota Semarang Budiharto, yang juga anggota DPRD Kota Semarang menyampaikan, hewan qurban telah disalurkan ke masjid Al Fattah di Karangsari, masjid Siti Fatimah di Abimanyu, masjid Nurul Hikmah di Tembalang dan masjid At Taqwim di Semarang Utara.

"Dalam situasi PPKM Darurat saat ini, penyerahan hewan Qurban disamping mengikuti syariat Islam, juga bersifat sosial karena kita bisa ikut berbagi kepada masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan pangan," ungkap Budiharto.

Dirinya turut berpesan agar dalam proses penyembelihan selalu menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini Kota Semarang sedang menjalani PPKM Darurat.

"Karena Kota Semarang masih masuk dalam zona merah, saya berpesan agar dalam proses penyembelihan nanti tetap harus tegakkan displin ketat protokoler kesehatan, sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Semarang," tandasnya.