Nasib Angkudes Kabupaten Pekalongan Sejak Pandemi Covid-19

PPKM Darurat Memperparah sektor angkutan umum di Kabupaten Pekalongan. RMOL Jateng
PPKM Darurat Memperparah sektor angkutan umum di Kabupaten Pekalongan. RMOL Jateng

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat turut memperparah kondisi angkutan umum, khususnya angkudes di Kabupaten Pekalongan.


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro mengatakan, sebelum PPKM Darurat pun angkudes sudah 'sekarat'.

"Sebelum PPKM Darurat saja hanya 30 persen dari angkudes yang berizin yang aktif," kata Wahyu di kantornya, Senin (19/7).

Ia mencontohkan, dulu dalam satu trayek ada 114 angkudes, kini tinggal 24 unit.

Bahkan, ada jalur yang sebelumnya dilewati 15 unit angkudes, kini tidak ada sisanya.

Wahyu pun mengatakan pada masa PPKM darurat ada pembatasan jumlah penumpang maksimal 70 persen.

Lalu, sejumlah jalan juga ditutup, tetapi angkutan tetap boleh mencari jalur.

"Dibatasi pun paling hanya 10 persen hingga 15 persen tingkat keterisiannya, dapat tujuh penumpang pun sudah bagus," ucapnya.