Nelayan di Dukuh Krasak, Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, merasakan dampak pandemi Covid-19.
- Jenazah Syabda Perkasa dan Ibunda Diberangkatkan ke Sragen
- Pasukan Gabungan Pemalang Adakan Apel Bersama Sambut Pemilu 2024
- Kades Kalitorong Pemalang Korupsi Keuangan Desa hingga Rp 425 Juta
Baca Juga
Salah seorang warga Dukuh Krasak, Rasmani (43), mengatakan daya beli masyarakat yang menurun turut mempengaruhi pendapatannya.
"Untuk mencukupi kebutuhan kami juga mencari pekerjaan sampingan, seperti menjadi buruh bangunan untuk bertahan di tengah pandemi,” kata Rasmani.
Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, situasi itu juga disadari pihaknya.
Ia pun berinisiatif menyalurkan bantuan sosial dari Alumni Akpol 1993 Batalyon Pesat Gatra kepada para nelayan.
"Nelayan hanya salah satu sasaran kami, pada umumnya kami mendistribuaikan bansos pada warga yang terdampak pandemi Covid-19," katanya dalam keterangannya, Jumat (20/8).
Polres Pemalang mendistribusikan bantuan sosial untuk warga terdampak di empat lokasi, yakni tiga tempat di Slum Area dan satu tempat di Pondok Pesantren.
“Totalnya ada 210 paket sembako yang kita distribusikan hari ini untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Pemalang, di kampung nelayan Dukuh Krasak, kami mendistribusikan 85 paket sembako,” kata Kapolres.
- Jenazah Syabda Perkasa dan Ibunda Diberangkatkan ke Sragen
- Pasukan Gabungan Pemalang Adakan Apel Bersama Sambut Pemilu 2024
- Kades Kalitorong Pemalang Korupsi Keuangan Desa hingga Rp 425 Juta