Nyatakan Sikap, Alumni UNS Nilai Demokrasi Indonesia Saat Ini Nir-Etika

Deklarasi AKU SMART sebagian alumni UNS dengan enam sikap atas jalannya pemilu yang dinilai melenceng dari demokrasi. Almira Nindya/.Dok.RMOLJateng
Deklarasi AKU SMART sebagian alumni UNS dengan enam sikap atas jalannya pemilu yang dinilai melenceng dari demokrasi. Almira Nindya/.Dok.RMOLJateng

Sejumlah alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengatasnamakan Alumni Keluarga Sebelas Maret (Aku Smart), menggelar deklarasi dan pernyataan sikap keprihatinan atas demokrasi yang terjadi di Indonesia, di Lorin Hotel Solo, Kamis (8/2).


"Kami menilai pemilu kali ini terjadi serangkaian upaya terstruktur oleh kroni penguasa untuk melanggengkan kekuasaan dengan tidak mengindahkan konstitusi, etika, moralitas politik dan aturan main Pemilu," ungkap Dr Muhammad Taufik, ketua Aku Smart.

Taufik menambahkan diawali dengan putusan kontroversi MK no 90/PUU-XXI/2023 yang melenggangkan jalan Gibran Rakabuming mencalonkan sebagai cawapres.

"Lalu pembagian bansos dengan menggunakan anggaran dan alat negara, artinya negara sudah melakukan malapraktik administrasi negara," tegas Taufik.

Aku Smart mendeklarasikan enam poin. Pertama, mengutuk tindakan Jokowi melakukan tindakan nir-etika politik dinasti. Kedua mengecam tindakan mengutak atik hukum untuk kepentingan pribadi. 

Ketiga minta Presiden Jokowi dan Gibran menghentikan tindakan yang melanggar aturan pemilu. Dan yang keempat, mendesak presiden Jokowi menghentikan penggunaan alat kekuasaan termasuk bansos untuk mendukung salah satu paslon.

"Kelima kami desak KPU membatalkan pencalonan cawapres Gibran Rakabuming Raka berdasar keputusan DKPP no 135-136-137-141-PKE-DKPP/XII/2023 yang menetapkan ketua KPU dan anggota terbukti melanggar kode etik dengan menerima pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden," kata Taufik. 

Terakhir, menolak seluruh hadiah yang diberikan atau dijanjikan, serangan fajar atau pemberian apapun dari seluruh Paslon Capres Cawapres.

Srikuntoro Budiyanto, caleg DPR-RI PKB Dapil IV Jateng menambahkan, ia berharap pemilu 2024 berjalan lancar dan tidak ada kecurangan. 

"Saatnya memberikan kepercayaan pada masyarakat bahwa pemerintah melalui KPU dan penyelenggara Pemilu lainnya bisa membuktikan pemilu berjalan sesuai aturan yang ada dan tidak ada kecurangan," harapnya.