Objektif Berdasarkan Kinerja, Ginandjar: Airlangga Punya Potensi Memimpin Indonesia

Ginandjar Kartasasmita./Net
Ginandjar Kartasasmita./Net

Sudah saatnya Partai Golkar mengajukan calon presiden dari kader sendiri pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Sebagai salah satu partai tertua di Indonesia, Golkar punya pendukung yang solid, Pemilihnya dikisaran 13-14 persen pada Pemilu lalu.


"Golkar harus punya capres, selain memang dirasa sudah saatnya Golkar memimpin kembali pemerintahan untuk memandu pembangunan yang ingin diakselerasi," kata politisi senior Ginandjar Kartasasmita, Jumat (31/12).

Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu menambahkan, untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Golkar lebih membutuhkan capres dengan rekam jejak yang mumpuni. Dan diantara calon tersebut, sosok Ketua Umum Partai Golkar saat ini, Airlangga Hartarto adalah yang paling mencolok.

Ginandjar menilai sosok Airlangga bukan sekadar politikus, tapi teknokrat yang mumpuni. Airlangga dianggap sukses menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Prestasi pemerintah sekarang yang sukses menangani pandemi dan sekaligus memulihkan ekonomi adalah prestasi Airlangga yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk memimpin kedua tugas yang berkait satu sama lain itu," kata Ginandjar.

Tak heran, jika nama Airlangga muncul dari arus bawah sebagai capres dari Golkar. Kemunculan itu melalui sebuah proses yang demokratis. Sebab, Golkar dikenal sebagai partai kader yang merekrut sosok berprestasi dan berdedikasi.

“Mari menilai kinerja Airlangga secara objektif. Dia memiliki potensi memimpin Indonesia,” demikian Ginandjar.