- Yoyok Sukawi: Value PSIS Ratusan Miliar
- Tanggung Hutang Miliaran Rupiah, Bos PSIS Yoyok Sukawi Buka Peluang Jual Saham Klub
- Gol Pada Menit Akhir Oleh Rizky "Super" Sena, Persitema Kalahkan Persip 1-0
Baca Juga
Kudus - Sederat atlet nasional mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) Panahan Tahap II di Supersoccer Arena, Kudus pada Jumat-Minggu (15-17/11).
Mereka adalah Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal yang mewakili Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.
Mereka bersaing dengan 28 atlet yang lolos seleksi Tahap I di venue Perpani, lapangan D’Khayangan Jabebeka, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada 22-25 Oktober 2024 lalu.
Tahun 2024 ini, Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) berkolaborasi dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation memilih 16 atlet untuk bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Seleknas kerja bareng Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Hydroplus itu, menjadi sarana penjaringan atlet penghuni Pelatnas yang diproyeksikan memperkuat Timnas Panahan Indonesia di SEAGames Thailand 2025.
Total sebanyak 32 atlet panahan terbaik Indonesia yang terdiri dari dua kategori yaitu Compound 50 meter dan Recurve 70 meter. Atlet putra mau pun putri menampilkan kemampuan terbaiknya, demi bisa bergabung menjadi penghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, menuturkan Seleknas Tahap 2 yang diadakan di Supersoccer Arena Kudus merupakan ujian terakhir bagi para atlet sebelum memasuki gerbang Pelatnas.
Untuk itu, ia berharap penyelenggaraan Seleknas Tahap II di Supersoccer Arena dapat memberikan spirit dan motivasi tinggi bagi para atlet sehingga dapat bersinar dan mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaraan internasional.
Arsjad menyebut, Supersoccer Arena yang dibangun Djarum Foundation bertujuan melahirkan atlet-atlet profesional yang diharapkan mengharumkan Indonesia di panggung olahraga dunia yang didukung dengan berbagai fasilitas terbaik.
“Sehingga kami menyelenggarakan Seleknas Tahap II di sini dengan harapan tercipta spirit dan motivasi yang lebih tinggi lagi bagi para atlet dalam mengasah dan menunjukkan kemampuan optimal mereka di atas lapangan,” ujar Arsjad.
Para peserta Seleknas Tahap II adalah atlet-atlet yang telah lolos Seleknas Tahap 1 yang diadakan beberapa waktu lalu. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua.
Beberapa diantaranya adalah Olimpian (sebutan bagi para atlet yang telah berlaga di Olimpiade) seperti Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal.
Arsjad menambahkan, Seleknas Tahap II akan memilih 16 atlet terbaik yang kelak ditempa dan dipersiapkan oleh PB Perpani guna bertarung di ajang – ajang internasional seperti SEA Games 2025.
Selain menjaring atlet-atlet terbaik, kata Arsjad, Seleknas Tahap II ini juga upaya dari PB Perpani sebagai salah satu cabang olahraga unggulan guna mengejar target medali dalam event-event internasional di masa mendatang.
“Kami berharap, penghuni Pelatnas nantinya dapat mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia melalui olahraga ini,” ungkap Arsjad.
Sementara, legenda panahan Indonesia yang juga Kepala Bidang Pembibitan dan Pemassalan PB Perpani, Lilies Handayani, mengaku optimistis Seleknas Panahan Tahap II akan membuat Pelatnas dihuni oleh pemanah-pemanah terbaik dari berbagai penjuru Indonesia guna berlaga di ajang-ajang internasional.
“Kalau melihat para atlet yang berlaga di Seleknas Tahap II ini, kami optimistis Indonesia memiliki materi pemain yang cukup bagus untuk berlaga di ajang internasional, seperti SEA Games tahun depan. Target kami lima medali emas. Dan dengan para pemain yang kami peroleh dari Seleknas ini, target itu sangat berpeluang kita raih,” tandas Lilies.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengaku menyambut baik upaya mencetak atlet atlet panahan caliber dunia yang dilakukan PB Perpani. Langkah tersebut selaras dengan upaya yang kini ditempuh pihak Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Keterlibatan penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2, kata Yoppy, adalah bentuk nyata dukungan Djarum Foundation dalam pengembangan kemampuan dan prestasi para atlet yang kelak bertarung guna mengharumkan nama Indonesia.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berkontribusi dalam program Seleksi Nasional Panahan Tahap II 2024 di Kudus. Semoga keterlibatan Djarum Foundation dalam proses penjaringan ini bisa semakin mendukung dan memotivasi atlet panahan nasional yang nantinya akan bertanding di SEA Games 2025 mendatang,” paparnya.
Selain itu, imbuh Yoppy, penyelenggaraan seleksi di Kota Kudus diharapkan menjadi motivasi bagi warga sekitar untuk semakin menumbuhkan kecintaan terhadap dunia panahan, atau mungkin bisa terjun sebagai atlet Nasional nantinya.
Dukungan Djarum Foundation untuk pembinaan olahraga Panahan selama ini terus dilakukan. Diantaranya melalui gelaran MilkLife Archery Challenge pada Agustus lalu.
Kala itu, diikuti sebanyak 357 peserta dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus dan beberapa kota di sekitarnya seperti Jepara, Demak, Pati, Grobogan, Rembang hingga Wonogiri.
Mereka bertanding dalam tiga kategori perlombaan baik putra maupun putri, yaitu PVC KU 10, PVC KU 12 dan Nasional (Standar Bow) KU 12. Di setiap kategorinya terdapat dua nomor pertandingan yakni aduan perorangan dan total beregu.
“Penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge Agustus kemarin adalah gerakan untuk memantik minat masyarakat di level usia dini untuk mulai menyukai olahraga panahan,” tukasnya.
Dengan digelarnya Seleknas Tahap II di Kudus ini, lanjut Yoppy, sebagai pembuktian bahwa olahraga ini memiliki mata rantai pembinaan yang berjenjang dan diharapkan menumbuhkan keyakinan bahwa olahraga ini memiliki jenjang karir yang sangat baik.
- Yoyok Sukawi: Value PSIS Ratusan Miliar
- Tanggung Hutang Miliaran Rupiah, Bos PSIS Yoyok Sukawi Buka Peluang Jual Saham Klub
- Gol Pada Menit Akhir Oleh Rizky "Super" Sena, Persitema Kalahkan Persip 1-0