Ombudsman Jateng Pastikan Pengaduan Masyarakat Sampai Ke Pelayan Publik

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng, Siti Farida/ist
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng, Siti Farida/ist

Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah memastikan dari mana pun dan apapun jenis pengaduan masyarakat akan disalurkan kepada instansi pelayanan publik.


Apalagi dalam kondisi PPKM Darurat saat ini, diperlukan respon cepat dan akurat agar masyarakat mendapat solusi.

“Pentingnya respon cepat, tepat dan akurat dalam keadaan PPKM Darurat ini agar masyarakat mendapatkan solusi dan tanggapan atas permasalahan yang disampaikan kepada instansi penyelenggara," Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng, Siti Farida, dalam acara Diseminasi Pencegahan Maladministrasi Dalam Pengelolaan Pengaduan kepada Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Senin (19/7).

Kegiatan secara virtual itu diikuti kurang lebih 160 peserta yang terdiri dari Inspektorat, Kepala Diskominfo, Admin SP4N Lapor! dan Bagian Organisasi se-Jawa Tengah, dengan narasumber Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB.

 Prof. Diah menegaskan bahwa pada prinsipnya, SP4N dibentuk untuk mendorong “no wrong door policy” yang menjamin hak masyarakat agar pengaduan dari manapun dan jenis apapun disalurkan kepada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB juga menyampaikan bahwa Kabupaten/Kota penerima aduan terbanyak adalah Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak dan Provinsi Jawa Tengah. 

“Lapor! rata-rata menerima 18 aduan perhari dan substansi yang palng banyak dilaporkan adalah Infrastruktur, Covid-19, ketenagakerjaan, ketertiban umum, dan kesejahteraan," ungkapnya.

Ditegaskan, poin penting pengelola pengaduan pelayanan publik dalam keadaan pandemi saat ini dengan respon yang cepat, tepat, akurat dalam penyelesaian pengaduan yang diterima. 

Siti Farida menambahkan, setiap Instansi penyelenggara pelayanan publik dengan adanya PPKM Darurat diharapkan tidak kaku, agar pelayanan publik yang diberikan lebih cepat, inovatif dan berorientasi pada hasil.

"Selain itu, pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk mendukung hal tersebut melalui pengaduan," pungkasnya.