Angka Kecelakaan di Kota Semarang berhasil turun 40 persen dari tahun lalu, selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023.
- Polres Pekalongan Bagi 300 Paket Bansos untuk Ponpes dan Gereja
- Dua Terduga Provokator Aksi Demo Hari Ini Ditangkap Polda Jateng
- Pejabat BPN Pusat Dihukum Lima Tahun
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, Jumat (24/2) siang, di Mapolrestabes Semarang.
Menurut AKBP Sigit, dalam Operasi Keselamatan Candi 2023, tidak ada kecelakaan menonjol di Kota Semarang.
"Alhamdulillah, selama 14 hari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, tidak ada kecelakaan yang menonjol," terang AKBP Sigit.
Selain itu, AKBP Sigit menerangkan, dalam Operasi Satlantas Polrestabes Semarang, berhasil menekan pelanggaran lalu lintas.
"Dari operasi 20 hari, menghasilkan 8018 Tilang ETLE Statis, 10.226 Etle Mobile, dan teguran sebanyak 10.985. Dari hasil ini Kami maksimalkan teguran," tambah Kasatlantas.
Sementara itu, selama 14 hari OKLC 2023, terdapat 38 kasus kecelakaan, korban meninggal dunia 4, dan 12 luka ringan.
"Tahun ini lebih sedikit atau berkurang dari tahun lalu, yakni, 50 kasus laka, 10 meninggal dunia, dan 54 luka ringan," pungkas AKBP Sigit.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, digelar selama 14 hari, yakni tanggal 7 Februari sampai 20 Februari di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah. Dalam Operasi tersebut, menyasar 40% Prefentip, 40% Preemtip dan 20% Gakkum atau penilangan.
- Konsumsi Ganja, Pemuda Asal Semarang Diamankan Polisi
- Polisi Pastikan Driver Taksi Online Tewas Adalah Korban Perampokan
- KPK Ditagih Janji Periksa Sri Mulyani Dan Anggota KSSK