Operasi Patuh Candi 2022, Dir Lantas Polda Jateng : Jawa Tengah Terkenal Santun dalam Berlalu Lintas

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Drs. Agus Suryo Nugroho, SH, M.Hum (kanan)/dok
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Drs. Agus Suryo Nugroho, SH, M.Hum (kanan)/dok

Polda Jawa Tengah menduduki rangking pertama jumlah validasi tertinggi dalam penindakan ETLE Nasional Presisi Korlantas Polri selama helatan Operasi Patuh Candi 2022.


Hal tersebut disampaikan dalam Analisa dan Evaluasi (ANEV) Mingguan ETLE Nasional Presisi Korlantas Polri oleh Brigjen Pol Drs. Aan Suhanan, M.Si.

Dari data yang disampaikan Korlantas Polri, jumlah pelanggaran yang divalidasi petugas selama Operasi Patuh Candi 2022 (13-26 Juni 2022) sebanyak 79.955 dan Polda Jateng memiliki jumlah validasi tertinggi sebanyak 35.295.

Sementara Polda Aceh, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Kepri, Polda Maluku, Polda NTB dan Polda Bangka Belitung masih mengalami gangguan capture, cek sistem dan belum operasional.

Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol Drs. Agus Suryo Nugroho, SH, M.Hum menegaskan hal tersebut karena   mekanisme kerja ETLE yang canggih dan  terintegrasi dengan ETLE Nasional Korlantas.

"Selain itu adanya aplikasi GoSigap yang diluncurkan, dimana pengiriman dokumen konfirmasi dengan sistim Digital Delivery sehingga mempercepat Proses Kerja ETLE Nasional," tandas Agus Suryo, Jumat (8/7/2022).

Ditambah lagi inovasi yang dilakukan Ditlantas Polda Jateng dengan hadirnya ETLE Mobile Presisi yang semua Polres se Jawa Tengah sudah bisa melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas.

"Untuk itu kami berharap masyarakat khususnya di Jawa Tengah patuh dan tertib berlalu lintas, baik ada atau tidak ada petugas, ada kamera atau tidak ada kamera. Karena ketertiban berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa," tandas Agus Suryo.

Tingginya jumlah validasi pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah ditegaskan Agus Suryo bukan karena kesadaran masyarakat rendah dalam berlalu lintas melainkan karena sistim ETLE yang canggih termasuk kecepatan dan proses validasi dan kirim konfirmasi yang sudah berbasis Digital.

"Sistem konfirmasi dengan Digital Delivery baru di Polda Jateng yang menjadikan kecepatan dalam proses penindakan ETLE Nasional Presisi. Bukan karena kesadaran masyarakat rendah, justru masyarakat di Jawa Tengah terkenal santun dalam berlalu lintas," tandas Agus Suryo.

Sekali lagi Agus Suryo menghimbau kepada masyarakat khususnya Jawa Tengah untuk tetap patuh dan tertib dalam berlalu lintas.

"Ada atau tidak ada petugas, ada kamera atau tidak ada kamera tetap patuh berlalu lintas demi keselamatan bersama, karena keselamatan dan ketertiban berlalu lintas menyematkan anak bangsa, Salam Presisi," pungkas Agus Suryo.